Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober Ponpes Nurul Yaqien Mengadakan Upacara

banner 468x60

NabirePapua – KOMPAS86.COM, Hari selasa tanggal 22 oktober 2024 Pondok Pesantren Nurul Yaqien Mengadakan Peringatan Hari Santri Nasional. Peringatan Hari Santri Nasional 2024 mengangkat tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”.

Dalam rangka peringatan hari santri nasional (HSN) tahun 2024, Pondok Pesantren Nurul Yaqien Nabire menggelar serangkaian kegiatan. Mulai dari upacara bendera, pertunjukan atraksi Pagar Nusa, zikir dan doa Bersama dilanjutkan dengan Tausiyah.
Kegiatan ini berlangsung khidmat di halaman SD Plus Al Madina Nabire, papua tengah dan dihadiri beberapa tokoh penting

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Nabire KH. Rohimin Abdul Rohman, Ketua Yayasan Al Madina beserta jajaran pengurus yayasan, Pengasuh beserta jajaran Asatidz pondok pesantren Nurul Yaqien, Kepala SMKS Al Madina Berbasis Pesantren TIK Nabire, Kepala SMP Al Madina Berbasis Pesantren, Kepala SD Plus Al Madina, Wali santri dan seluruh santri Ponpes Nurul Yaqien, Perwakilan peserta didik SMK, SMP dan SD Plus Al Madina, serta beberapa tokoh agama di Kabupaten Nabire.

 

Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua Yayasan Al Madina Nabire Bp. H.M. Iskandar, S.P. M.IP. Beliau membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka Hari Santri Nasional 2024. Dalam Sambutannya beliau menyampaikan pentingnya peringatan hari santri di zaman modern. Santri saat ini harus mampu berjuang untuk merengkuh masa depan dan menggapai cita2 dengan tidak meninggalkan identitasnya sebagai santri. Santri harus berani bersaing dengan siapapun dan dalam bidang apapun. Karena menilik histori yang ada, santri bisa menjadi apa saja.

Hari santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari santri adalah milik semua warga negara yg mencintai negaranya. Sebagai momentum semangat untuk “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan Seni bela diri oleh Santri Ponpes Nurul Yaqien yang tergabung dalam Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Hal ini menjadi implementasi nilai nasionalisme santri dalam kehidupan bermasyarakat pada era modern.

Dzikir, tahlil dan doa bersama untuk seluruh para pejuang dan Pendiri NU dan pendiri Yayasan Al Madina dan Pondok Pesantren Nurul Yaqien yang dan dipimpin oleh para ustadz ponpes Nurul Yaqien dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nabire KH. Rohimin Abdurrohman.

Dalam mauidhoh hasanahnya, beliau menyampaikan pentingnya realisasi tema HSN 2024 “menyambung juang merengkuh masa depan” melalui prestasi. Sehingga peringatan hari santri tidak berhenti pada seremonial peringatan saja tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya melanjutkan resolusi jihad yang diusung oleh Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari.

Suasana haru menyelimuti penyerahan hadiah dari wali santri kepada seluruh santri pondok pesantren Nurul Yaqien dengan di iringi instrument dan pembacaan puisi pada pengujung acara peringatan HSN 2024 Pondok Pesantren Nurul Yaqien.
Rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) 2024 Pondok Pesantren Nurul Yaqien ditutup denganmakan Bersama dan ramah tamah oleh seluruh peserta.

(Dena vp

Pos terkait

Tinggalkan Balasan