Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com –
Daya tarik objek wisata tidak lepas dari beberapa faktor yang harus ada di dalamnya, mulai dari objek wisata itu sendiri, organisasi yang mengelola objek wisata, dan wisatawan itu sendiri. Guna meningkatkan daya tarik wisatawan harus mempunyai kemampuan manajemen yang baik untuk mengembangkan atau pun melayani sangat menentukan kualitas keterterikan wisatawan.
Hamrizal.SH Caleg Partai Nasdem Dapil III Guguak Panjang mengatakan bahwa ” Kita perlu untuk meningkatkan lagi pariwisata di Kota Bukittinggi, pariwisata di Kota Bukittinggi sangat mendekati dimensi ekonomi dan menjauhi dimensi lingkungan dan sosial sehingga diperlukan adanya intervensi terhadap sosial, budaya, dan ekonomi untuk menyeimbangkan lagi perkembangan pariwisata “. Ujarnya
” Dalam pembangunan pariwisata perlu memperhatikan 4 upaya berikut, yaitu upaya memenuhi kebutuhan manusia, peningkatan mutu kehidupan, peningkatan sumber daya manusia dan alam, serta upaya untuk mempertemukan kebutuhan manusia antar generasi “.
Hamrizal juga mengungkapkan, ” dalam praktiknya untuk mewujudkan pengembangan pariwisata harus mencakup 2 kombinasi yaitu dari faktor internal dan eksternal, sementara untuk internal, masyarakat sendiri akan memudahkan wisatawan dalam mengenal budaya kita, dan dari segi eksternal wisatawan itu sendiri dapat membantu mengangkat keunggulan daya tarik yang dimiliki oleh masyarakat Kota Bukittinggi, tutupnya.
Pariwisata haruslah dikembangkan dalam keharmonisan jatidiri manusia dan tatanan kehidupan masyarakat. “Pariwisata adalah untuk kemakmuran masyarakat, dan bukan masyarakat untuk kepentingan pariwisata,” tegasnya.
Salah satu kendala pengembangan wisata di Kota Bukittinggi, belum tersedianya Rencana Induk Pariwisata Daerah, dan kurangnya promosi wisata dan budaya, sedangkan saat ini kita melihat tingginya migrasi ke Kota Bukittinggi, tutupnya.
( basa )