Pemilihan DPRK Dogiyai dianggap Tidak Patuhi Mekanisme Pergub Papua Tengah

banner 468x60

Dogiyai Papua – KOMPAS86.COM, Tokoh pemuda Dogiyai Yakubus tagi juga sebagai responden media ini merespon pelantikan DPRK Dogiyai karena tidak sesuai dengan undang undang dan aturan yang berlaku, karena dalam peraturan pergub sudah jelas bahwasanya aturan itu baku.

Tapi kenapa masih dilanggar,ya semua itu karena kepentingan politik dan pribadi bukan untuk kepentingan masyarakat yang diwakilinya. Sungguh ironis memang karena aturan itu dibuat untuk di ikuti bukan dilanggar.
Jadi menurut kami para tokoh muda kabupaten Dogiyai sangat kecewa,, aturan akan kami share dan jelaskan supaya masyarakat tau bahwa DPRK saat ini dari awal sudah melanggar aturan. Dari awalnya saja sudah melanggar apalagi nanti kedepannya bagaimana,?

Ini adalah aturan yang dilanggar oleh DPRK ..

SYARAT UMUM bagian r.
orang yang pernah jadi ASN, PNS, DPR, atau calan DPR, atau pengurus partai, TNI, atau polisi, atau kepala desa, yang perna kelola APBD APBN tidak boleh diangkat jika ada yang di angkat mereka khusus diwilayah Mapia diundang pansel kemudian kita proses dari pengadilan negeri Nabire.

SYARAT UMUM BAGIAN g
Cakap berbicara, membaca, Arif, dan bijaksana bahasa indonesia dibuktikan dengan pernyataan.

Yang layak di angkat adalah tidak pernah menjadi ASN, PNS, DPR, atau calan DPR, atau pengurus partai, TNI, atau polisi, dan kepala desa. yang tidak perna kelola APBD dan APBN. cakep menulis, dan membaca, sehat fisik, dan psikolog. yang layak diangkat DPRK kab dogiyai.

DPRK kab dogiyai diangkat Pemuda yang pahami tentang wawasan kebangsaan, sejarah Papua, dan otonomi khusus, bijak menulis dan membaca. bukan diangkat hanya animo tinggi kurang teori maka kehilangan tujuan Otsus nantinya.

Dinamika politik hari ini koloni akan ukur skil yang dimiliki tidak akan lihat kekuasaan maka kemampuan ilmia kemampuan berbahasa basis ekonomi rakyat dan dinamika politik.

Jika kita tidak ukur lalu pansel giling opini kearah juang yang nepotisme maka semua alam dan rakyat dogiyai akan di gadai oleh elit lokal. Tutupnya

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan