Tokoh Aktivis Batam Nilai Rudi-Rafiq Paling Rasional Jadi Gubernur Kepri: Ini Alasannyaย 

banner 468x60

 

Kepri – Kompas86.com__, ( 18.10.2024 ), ๐˜‹๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ณ, ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜—๐˜ˆ๐˜‹ ๐˜’๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ช ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ต๐˜ข๐˜จ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ณ 75% ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ญ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜—๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜’๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜‰๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฎ. ๐˜—๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. ๐˜—๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ ๐˜—๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ท ๐˜’๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ช ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ด๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ซ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ฃ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ง๐˜ณ๐˜ข๐˜ด๐˜ต๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ต๐˜ถ๐˜ณ ๐˜ซ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜‰๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฎ.

 

๐—จ๐—ฏ๐—ฎ ๐—œ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐—ถ๐—ด๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ถ๐—ป๐—ด, Tokoh Aktivis Kota Batam

 

PROVINSI KEPRI, yang terdiri dari tujuh kabupaten dan kota, telah mengalami kemajuan. Namun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan, terutama dalam aspek pemerataan pembangunan, ekonomi, dan pendidikan. Kota Batam, misalnya, bergerak lebih cepat dibandingkan daerah lain di Kepri.

 

Salah satu aspek yang mencolok adalah pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 7,04%, melampaui pertumbuhan di kabupaten dan kota lain di Kepri, serta di provinsi (4,45%) dan nasional (5,05%).

 

Selain pertumbuhan ekonomi, kita perlu memperhatikan Gini Ratio dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri. Gini Ratio provinsi pada tahun 2023 adalah 0,340, mengalami penurunan dari tahun 2022 yang sebesar 0,325.

 

Sementara itu, IPM Kepri mencapai 79,08, lebih tinggi dibandingkan nasional yang berada di angka 74,39. Gini Ratio Kota Batam sendiri tercatat 0,338, dengan IPM mencapai 82,64.

 

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Kota Batam unggul dibandingkan dengan daerah lain di Kepri, dan mencerminkan kondisi pembangunan provinsi secara umum.

 

๐—ฃ๐—”๐—— ๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฟ๐—ถ ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐˜๐—ฎ๐—ด๐—ป๐—ฎ๐—ป

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan faktor penting dalam upaya membangun daerah. Namun, dalam lima tahun terakhir, pencapaian PAD Kepri terkesan stagnan, dengan hampir 75% pendapatan berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor di Batam. Tidak ada upaya serius dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan pendapatan daerah di luar pajak tersebut.

 

๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฟ๐—ถ ๐—š๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—น ๐—–๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐—ถ ๐—ง๐—ฎ๐—ฟ๐—ด๐—ฒ๐˜ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚๐—ต ๐—๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ

Salah satu langkah yang diharapkan untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah melalui penarikan biaya Labuh Jangkar. Pemprov Kepri pernah meluncurkan pungutan untuk biaya ini pada 9 Maret 2021, tapi penarikan tersebut terhenti, dan target pendapatan sebesar 200 miliar gagal tercapai. Ini menunjukkan ketidakmampuan Gubernur Ansar Ahmad dalam memperjuangkan pemasukan bagi Provinsi Kepri.

 

Kegagalan mendapatkan pemasukan dari Labuh Jangkar merupakan tamparan bagi kita semua, mengindikasikan bahwa visi dan misi maritim Gubernur Ansar hanya sekadar kata-kata tanpa realisasi yang jelas.

 

๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜‚๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฟ๐—ถ ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—Ÿ๐—ฎ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐˜

Ketidakmampuan Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad untuk meningkatkan PAD berdampak pada kualitas kinerja pemerintahan dan pembangunan. Proses pembangunan terkesan lambat dan seadanya. Padahal Pemprov Kepri telah melepaskan tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur jalan di Batam.

 

๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฟ๐—ถ ๐——๐—ฒ๐—ณ๐—ถ๐˜€๐—ถ๐˜ ๐—”๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป

Satu hal yang mengejutkan adalah terjadinya defisit anggaran belanja daerah.

 

Martin D

Pos terkait

Tinggalkan Balasan