BACALEG Nyoman Supat Widya, A.Md. Menggelar Syukuran PIODALAN Pura Yang Ke Dua

banner 468x60

LAMPUNG SELATAN KOMPAS86.com
Kata Piodalan memiliki makna lahir atau keluar. Asal katanya adalah wedal. Jadi, upacara ini merupakan bentuk yadnya, atau pengorbanan secara tulus kepada Ida Sang Hyang Widhi yang dilaksanakan pada hari lahirnya pura.

Artinya, setiap pura akan memiliki hari yang diperingati sebagai waktu untuk melaksanakan piodalan. Ini juga berlaku untuk pura di luar Bali.

Cara menentukan hari Piodalan ada dua, yaitu menggunakan perhitungan wuku, yang artinya upacara ini dilakukan dua kali dalam setahun. Penghitungan kedua adalah sasih, sehingga upacara hanya dilakukan sekali saja dalam satu tahun.

Biasanya, peringatan dilakukan dengan skala sesuai kemampuan. Ada beberapa tingkatan Piodalan, yaitu nista, madya, dan utama.

Sebagai bentuk penghormatan kepada Shang HYang Widhi, Nyoman Supat Widya, A. Md. Sekeluarga menggelar upacara Piodalan atau pembersihan.

Acara yang dilakukan di Pura Pasek Gelgel Songan , Dusun Purwotani 2, Desa Bali Agung Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (18/7/2023).

Informasi yang dihimpun kompas86.com, upacara Piodalan ini sudah digelar sebanyak 2 kali dan rutin diperingati setiap tahunnya serta digelar di pura tersebut Dan dalam gelaran Wajib Yaitu yang Ketiga Kali.

Selain Keluargapun dihadiri warga sekitar umat Hindu dari dalam dan luar Desa Bali Agung , upacara yang digelar tiap Enam bulan sekali , dalam gelaran yang kedua kali ini terasa lebih istimewa. Sebab, pada tahun ini acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) kecamatan Palas Nyoman Ade , Dan Ketua Adat Nyoman Sumantre beserta pemangku adat Hindu lainnya.

“Acara ini bertujuan untuk memperingati hari ulang tahun pura serta menyucikan pura dan para umat,” ujar Nyoman Supat.

Upacara pembersihan tidak hanya dilakukan di kompleks Pura. Namun, menyucikan seluruh umat yang hadir dalam acara tersebut. Para umat disucikan oleh Ida Empu Nabe Parama Wisesa dari Padepokan Pasraman Seva Dharma , Dari Desa Nusa Bali Kecamatan Belitang 3 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Sumsel.

“Para umat disucikan juga untuk pembersihan diri agar kembali suci, semua umat disucikan untuk menetralisir sifat-sifat atau energi negatif sehingga berubah menjadi energi dan sifat positif,” tutup Nyoman Supat Widya.

Jurnalis : # KIM#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan