Usai Rapat Pleno Ketua KPUD Kaur vs Panwascam Nyaris Baku Hantam, Berikut Keterangan Ketua Panwascam Kaur Selatan

banner 468x60

 

Kaur (Bengkulu) Kompas86.com – Komisi Pemilik Umum (KPU) adalah Badan yang menyelenggarakan pemilihan umum. Yang mana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kaur mendapatkan anggaran sebesar 24,9 miliar dari hibah pemda kaur untuk dana kegiatan tahapan pilkada 2024.

Tahapan demi tahapan proses pilkada terus bejalan .
KPUD Kaur menggelar acara rapat pleno terbuka penetapan DPT pada (19/09/2024) di gedung serbaguna pemda Kaur.

Acara ini di buka oleh ketua KPUD Kaur, Muklis Aryanto, yang dihadiri oleh Bupati Kaur H.Lismidianto dan Forkompinda beserta sejumlah narasumber dari Kepolisian dan Kesbangpol. Dengan peserta seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan perwakilan gabungan Parpol pengusung dalam Wilayah Kabupaten Kaur.

Namun apa yang terjadi, informasi yang di himpun awak media ini ada keributan cekcok mulut  nyaris baku hantam antara Ketua KPU Kabupaten Kaur , Muklis Aryanto dengan Ketua Panwascam Kaur Selatan,Adam Iskandar pada waktu Istirahat makan siang Fasca pleno .
Kronologis kejadian ini ketua panwascam menanyakan acara selanjutnya ada  bimtek .

Ketua Panwascam Kaur Selatan,Adam Iskandar saat di konfirmasi di ruangan kerjanya pada (20/09/2024) mengatakan,” Saya besama 2 orang anggota saya datang di acara rapat pleno penetapan daftar pemilih di gedung serbaguna pemda kaur. Tidak.habis di situ saja kemudian ada pengumuman acara selanjutnya ada acara bimtek ppk dan panwascam di minta jangan dulu meninggal kan Gedung serbaguna.

Waktu istirahat siang kira – kira pukul 12.30 setelah acara rapat pleno selesai, saya melihat ada ketua KPU di luar dan saya sempatkan untuk bertanya kepada nya , apakah kami dari panwascam wajib untuk mengikuti acara Bimtek di jawab ketua KPU wajib , kalau wajib tolong fasilitasi kami apa pun itu bentuknya, lantas ketua KPU mengatakan saya tidak punya etika Ia pun langsung emosi .Itu lah penyebab.permasalahan nya yang di sampaikan kepada awak media ini.

Selanjutnya ,Adam mengatakan , mengingat waktu nya istirahat makan siang ,kalau kami wajib mengikuti Bimtek yang jelas kami minta di fasilitasi karena hari sudah siang, kami pun lapar di situ juga kami lihat anggota PPK makan dan kami tidak makan . Kami di wajibkan mengikuti acara bimtek sedangkan undangan bimtek tidak ada pada kami . Tentang apa mau di Bimtek kan itu kami pun belum tahu. Kalau saya mengatakan minta dana transport itu tidak ada saya cuma mengatakan minta di fasilitasi apapun bentuk nya ketika kami di wajib mengikuti bimtek ,”kata Adam

Selain itu juga ,Memet Juliansyah anggota panwascam kaur selatan mengatakan, ” Kalau dari rapat pleno penetapan DPT ,kami ada surat dari Bawaslu di minta hadir dalam acara tersebut itu memang ada ketentuan dari Bawaslu. Akan tetapi setelah fasca pleno ketua kpu menyampaikan, ppk dan panwascam belum bisa meninggalkan gedung serbaguna di karenakan nanti ada bimtek.

“Kami juga menyadari Kalau untuk rapat pleno kami tidak ada undangan cuma yang di undang Bawaslu . Dari pkpu kami kan bidang data jadi kami wajib datang untuk valid kan data kami.
Untuk acara Selanjutnya setelah selesai acara rapat pleno penetapan DPT ada pengumuman acara Bimtek ,wajar saja ketua kami bertanya wajib mengikuti apa tidak karena kami minta di fasilitasi kalau kami wajib mengikuti.Kalau tidak kami mau balik karena kami tidak di kasih makan di situ kamipun lapar ingin makan di rumah,”tutupnya.

Hingga berita ini di terbitkan ketua KPUD Kaur belum bisa di konfirmasi di karenakan informasinya sedang tidak ada di kantor.

(Ahmadi)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan