Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com.Bertempat di Aula Gunung Mutis, Kantor Bupati Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kegiatan KB – Kesehatan Ster Mabes TNI, TA. 2024. Kegiatan tersebut selama dua hari, 04-05/09/2024.
Pantauan Media Kompas86.com, Kegiatan KB – Kesehatan tersebut melibatkan ibu -ibu hamil dan anak-anak balita. Kegiatan ini diisi dengan penyuluhan ibu hamil dan bayi , kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bibit pekarangan pangan dan penyerahan bingkisan oleh TIM dari Mabes TNI.
Kegiatan KB – Kesehatan Ster Mabes TNI ini dihadiri oleh staf ahli tingkat 2 bidang ilmu pengetahuan teknologi dan siber panglima TNI, Kolonel infanteri Ely. H Limbong. S.sos, MM, Kadispotmar Lantamal VII, Letkol Laut ( PM ) Bendot Aryanto, Sp. MH, Kadispotdirga Lanud El Tari, Letkol Pom Subi Totok, Kasiter Korem Kolonel infanteri Agusto Lopes, Letkol Infanteri Yahman, Dandim 1621/ TTS, Kapolres TTS
Forkopinda Kabupaten TTS,
Asisten 1, Deny Nubatonis, Asisten 3, Linda Fobia, Sekertaris Dinas Kesehatan, Nahak Baunsele dan 100 ibu hamil sebagai sasaran.
Pada sambutan tertulis yang dibacakan Kolonel Inf.Ely Limbong menyebut, kegiatan tersebut merupakan upaya dari Mabes TNI untuk mendukung program presiden untuk menekan angka stunting secara nasional. Ditargetkan tahun ini angka stunting secara nasional harus turun di angka 14 persen.
” Kegiatan KB Kesehatan ini, merupakan program TNI dalam upaya untuk menekan angka stanting . Kita juga melakukan sosialisasi terhadap ibu hamil terkait untuk tetap menjaga kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak” ujar Kolonel Ely Limbong.
Melalui kegiatan tersebut TNI juga membantu pemerintah mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk membangun bangsa ke depan.
Dirinya juga menerangkan ” SDM yang baik merupakan faktor penentu dalam membangun bangsa. Oleh sebab itu SDM yang unggul perlu di persiapan sejak dini. Salah satu upayanya dengan mencegah stunting melalui kegiatan KB Kesehatan,” terangnya.
Sementara yang mewakili PJ Bupati TTS, Asisten 1 Setda TTS, Deny Nubatonis dalam sambutannya menegaskan saat ini angka stunting di Kabupaten TTS masih tinggi yaitu di angka 24 persen lebih. Pemda lewat dinas terkait terus melakukan upaya guna menekan angka stunting.
Dikatakannya, anak penderita stunting akan mengalami ganggu pertumbuhan dan ke perkembangan otak. Selain itu, penderita stunting akan berisiko mengalami penyakit kronis ke depan.
“ Pemda terus berupaya menekan angk stunting. Kita melakukan intervensi baik melalui APBD maupun dana desa,” terangnya.
Kegiatan KB – Kesehatan Ster Mabes TNI, TA 2024, diadakan dibeberpa titik yaitu, Aula Gunung Mutis, Rumah Sakit Ibu dan Anak, serta Kodim 1621/TTS.
Setelah kegiatan KB Kesehatan, Kolonel infanteri Ely Limbong, didampingi Dandim 1621, Letkol Infanteri Sobirin, SAg menemui para Jurnalis untuk diwawancarai dan Kolonel infanteri Ely Limbong, berharap ” masyarakat , khususnya ibu – Ibu hamil selalu menjaga kesehatan, anak-anak juga selalu menjaga kesehatan agar sumber daya manusia tetap unggul dan stanting di kabupaten Timor Tengah Selatan bisa menurun” pungkasya.
( Tarsi Abi86)