MANDAILING NATAL (SUMUT) KOMPAS86.com__,Jum’at (14/07/2023).
Sulhadji warga Tano Tiris dusun 1
saat di konfirmasi di RSUD Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan (Madina) pada Jum’at (14/07/2023) memafarkam kepeda awak media, motip pembacokan ini karena paman nya ada dugaan dendam lama masalah pembagian warisan.
Saat awak media menjumpai sikorban yang sedang dirawat di RSUD Panyabungan, yang di dampingi ibu kandung nya yang bernama nama Marian menjelaskan,” awal mula kejadian ini adek saya cekcok dengan paman, saat saya dengar saya datangi dengan maksut untuk untuk mengerjai pertengkaran di antara mereka, tapi tiba – tiba pundak saya langsung di bacok, dalam hal ini saya berharap kepada Kapolres Mandailing Natal dan Jajaran nya agar segera menangkap pelaku, yang di duga paman korban sendiri yang berinisial (M),”jelas korban.
Sementara Keluarga korban juga berharap kepada pihak penegak hukum agar segara menangkap pelaku dan memperoses secara hukum berlaku di NKRI ini, kami tak terima keluarga kami di bacok tampa ada alasan yang jelas,” paparanya.
Saat putra Desa Banjar Malayu Okis Ridwan SPd.l mengkonfirmasi Kapolres Kabupaten Madina, melalui no WhatsApp pribadi, dalam jawaban Kapolres akan segera memperoses nya secara hukum yang berlaku, walau pun sipelaku ada hubungan keluarga dengan si korban, pihak keluarga keluarga korban juga berharap agar sipelaku di peroses secara hukum yang berlaku.
Menurut keterangan korban saat di konfirmasi juga menambahkan,” Saat kejadian pembacokan itu kalau saya tidak dapat melarikan diri mungkin ada niat mereka menghabisi nyawa saya karena ada tiga orang yang sempat mengejar saya,” ungkap korban menjelaskan.
Sumber : ( Okis Ridwan Rangkuti)
Reporter : #(M.S/Team)#