MANDAILING NATAL (SUMUT) KOMPAS86.com__,Kamis (13/07/2023).
Dalam kegitan Lokakarya Mini Lintas Sektoral yang di laksanakan Forkopincam Lingga Bayu sesuai arahan Kabupaten, dimana seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan kegitan Lokakarya Mini Lintas Sektoral.
Sebelum nya acara dimulai sekcam Lingga Bayu Syarifuddin Lubis S.sos melakukan pengecekan daftar hadir para kades, bidan desa, kader kemasyarakatan dan kader kesehatan desa karena ada juga beberapa kepala desa yang tidak hadir pada kegiatan itu.
Pada kesempatan itu Sekcam Lingga Bayu Syarifuddin Lubis S.sos dengan tegas menyampaikan dihadapan. seluruh anggota kegiatan Lokakarya Mini Lintas sektoral yang dilaksanakan pada Selasa (11/07/2023), akan melaporkan langsung ke Kabupaten terkait ketidak hadiran beberapa orang kepala desa yang tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas.
Adapun yanghadir pala pelaksanaan lokakarya mini lintas sektoral ini dihadiri Camat Lingga Bayu Saipuddin S.Sos, Sekcam Lingga Bayu Syarifuddin Lubis S.sos, Danramil 16/ BTN yang diwakili Serda Lukman Hakim Lubis, Aipda Ali Barus mewakili Kapolsek Lingga Bayu, dr M. Rajamin Nasution Kepala Puskesmas Simpang Gambir beserta seluruh Staf Puskesmas, Pendamping PKH dari Kemensos, Kepala desa, Bidan desa, dan dua orang kader dan tak ketinggalan awak media juga turut hadir.
Pada kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral yang di laksanakan bertujuan membahas beberapa persoalan yang berkaitan dengan persoalan kesehatan masyarakat dan juga meningkatkan perhatian para kepala desa terhadap warganya di desa, seperti berapa jumlah ibu hamil, berapa orang yang menderita penyakit paru – paru, jantung, anak kurang gizi dan sebagai nya dan begitu juga terkait masalah persoalan masalah bantuan kepada masyarakat agar para kepala desa agar lebih pro aktif memperhatikan warga nya agar hal ini tidak menjadi persoalan di tengah tengah masyarakat.
Dalam hal ini kepala desa harus bisa bekerjasama dengan berbagai mitranya seperti bidan desa dan kader, begitu juga dengan BPD yang ada didesa,pihak kecamatan, pihak kesehatan di puskesmas, pendamping PKH dan juga operator yang ada.
Pada kesempatan itu camat Lingga Bayu dalam arahan nya dengan tegas menyampaikan,” untuk saat ini di Kecamatan Lingga Bayu angka stanting mulai beranjak naik maka dari itu saya harapkan kepada kita semua untuk bekerja lebih giat dalam penanganan ini,para kepala desa agar lebih jeli dalam memantau kondisi warga masyarakat di desa masing – masing begitu juga dengan bidan desa dan para kader agar tetap bekerja sama untuk memantau perkembangan di desa masing – masing, dan sampaikan kepada Kepala Pil Kabe agar lebih bekerja lebih maksimal lagi karena dalam hal ini kita tidak bisa berdiam diri begitu saja,” ujar camat.
Lanjut Camat Lingga Bayu,” Karena sampai saat ini ada beberapa desa dan Kelurahan di Kecamatan Lingga Bayu yang sudah terindikasi dalam angka stanting dan bahkan sudah menyeluruh ditingkat desa dan Kelurahan, apa yang harus kita perbuat sekarang..??? dan apa tindakan kita sekarang…?, Ini yang harus kita rumuskan sekarang jelas camat Lingga Bayu dihadapan seluruh peserta rapat.
Pada kesempatan itu camat juga menyampaikan untuk daerah Wilayah Lingga Bayu yang paling tinggi angka stanting nya di daerah Desa Simpang Durian Dusun Pulo Padang, Camat langsung meminta kepada Kapus agar menyampaikan hal tersebut kepada Bidan desa nya agar secepat nya melakukan tindakan dan lebih memperhatikan kondisi ibu hamil di daerah Pulo Padang juga kepala desa dan Kader kesehatan yang ada agar saling bersinergi dalam mengambil tindakan dalam upaya penurunan angka stanting di daerah Pulo Padang.
Sementara itu dr. M.Rajamin Nasution Kepala Puskesmas Simpang Gambir menanggapi penyampaian Camat Lingga Bayu dalam penanganan masalah stanting dalam pemaparan nya mengatakan,” Terkait masalah penangan tinggi nya angka stanting saat ini di Lingga Bayu kalau kita bekerja sama dan saling mendukung tidak ada yang sulit maka dalam hal ini saya berharap mari kita bekerja sama dan saling bergandengan tangan untuk menyelesaikan persoalan ini,” jelas nya.
Lebih lanjut dr. M. Rajamin Nasution menyampaikan,” dan perlu sama – sama kita ketahui selain dari pada Stanting ada lagi penyakit yang lebih marak saat ini, yaitu penyakit HIV dan TBC di Kecamatan Lingga Bayu, namun Disi juga saya sampaikan untuk saat ini reting dari pada Puskesmas Simpang Gambir berada posisi di atas selain dari pada penanganan masalah ibu hamil dan balita, juga persoalan HIV dan TBC juga kita bisa tangani di Puskesmas Simpang Gambir dengan pengobatan gratis tanpa dipungut biaya apa pun jadi saya berharap kepada para Kepala desa, Bidan Desa, Kader Kesehatan masyarakat agar menyampaikan informasi ini kepada masyarakat untuk berobat ke puskesmas itu tidak ada biaya,” jelas Kapus.
Reporter : #(M.S)#