Jokowi semangati para petani kopi di lambar

banner 468x60

Lampung Barat,Kompas86.Com Rasa bangga dirasakan oleh Pj Bupati Lampung Barat (Lambar), Nukman. Karena bisa melakukan panen raya kopi robusta bersama Presiden Joko Widodo.

Panen raya kopi itu dipusatkan di kebun milik Syarifruddin, warga Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Jum’at (12/7/2024).

Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan tersebut menjadi bagian upaya pemerintah untuk terus memperkuat dukungan terhadap komoditas kopi Indonesia sebagai kopi terbaik dan terbesar di dunia.

“Kita tahui, harga kopi sekarang ini terus naik, meskipun kadang turun. Tapi secara tahunan, naik terus. Lalu volume untuk permintaan ekspor, juga terus naik. Inilah yang tadi saya sampaikan ke Pak Menteri Pertanian agar memberi perhatian pada komoditas kopi,” ucapnya.

Jokowi juga mengatakan, harga komoditas kopi mencapai Rp 70.000 per-kilogram dalam bentuk kering atau green bean, sementara rata-rata produktivitas kopi petani mencapai 3 hingga 4 ton per-hektare.

Dalam sambutannya,Presiden RI juga menyemangati petani kopi di Lambar, agar terus meningkat produksinya hingga menyentuh 8 ton per-hektare, yang membuat kesejahteraan akan meningkat.

“Yang paling penting adalah produktivitas per-hektarnya harus naik, yang masih 1 hektar, 1 ton, 2 ton, harusnya bisa masuk ke 8 atau 9 ton. Tetapi ingat, ini tugas kita bersama bagaimana membuat produktivitas per-hektarnya menjadi naik drastis,” kata Jokowi dan menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan alokasi pupuk subsidi yang kini naik 2 kali lipat dari yang tadinya 4,5 juta menjadi 9,5 juta.

Dengan kenaikan tersebut ia berharap, menjadi pemicu produksi agar mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun mancanegara.

“Dan itu bisa terjadi kalau ada perawatan yang baik, ada pupuk yang baik, ada jarak tanam yang mungkin lebih rapat, sehingga produktivitas perhatiannya bisa naik. Ingat, kita memiliki 1,2 juta hektare kopi, baik robusta maupun arabica di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Presiden berharap, produksi kopi yang dilakukan ini masuk pada tahap industri atau hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah atau pendapatan petani kopi itu sendiri.

Ditempat yang sama, Pj Bupati Lambar, Nukman, menyampaikan rasa bahagia atas aset yang dimiliki kabupatennya.

“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah bagi petani kopi di Kabupaten Lampung Barat dikunjungi oleh bapak Presiden,” ujarnya.

Dengan kedatangan Presiden Jokowi dalam panen raya kopi, Nukman berharap dapat menjadi penyemangat bagi para petani.

“Bahwa produksi kopi di Lampung Barat tergolong dalam kondisi bagus,” kata dia seraya berharap, pemerintah pusat memberi perhatian terhadap kopi, khususnya terkait harga.

“Tentu kami berharap pak Presiden, dengan harga kopi seperti saat ini meskipun tidak terus naik namun setidaknya tetap bertahan seperti saat ini,” tutur Nukman.

#(MIHWAN)#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan