Ibu-Ibu Di Rejang Lebong Mengeluh Gas 3 Kg Langka, Harga Meroket, Aparat Diharap Sidak Ke Lapangan

banner 468x60

Rejang Lebong ( Bengkulu ) Kompas86.com Sebelum dan sesudah nya lebaran idul adha salah satu warga rejang lebong mengeluhkan kondisi ini, harga gas meroket dan langka, bagaimana mau berjualan untuk masak saja gas nya tidak ada, padahal saat ini sudah lewat lebaran aneh nya kebutuhan gas malah meningkat, tinggal menantikan uluran tangan pemerintah untuk mengatasi kemelut ini, kasian lah rakyat kecil pak, jangan diam saja, ingat jabatan mu adalah pengabdian yang akan di pertanggung jawabkan di hadapan tuhan, jadilah pemimpin yang menolong rakyat,”ungkap visilia

Menjamurnya postingan di Facebook, menunjukan keluhan kelangkaan gas elpiji dan meroketnya harga, dirasakan mencekik masyarakat yang tidak mampu

“Harapan rakyat adanya tindakan dari pemerintah, mohon pak bupati atau dinas terkait, atau pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Desa bekerjasama dengan aparat hukum atau kepolisian untuk sidak kelapangan untuk menertibkan harga gas elpiji yang disertai dengan surat edaran menyangkut sangsi baik pengecer, distributor, atau pangkalan, ungkap salah satu tokoh warga.

Menimbun/menyimpan sesuai dengan pasal 53 huruf C UU No : 22 tahun 2001 tentang Minyak, Bumi dan Gas, setiap orang melakukan penyimpanan tanpa Izin Usaha dapat di pidana penjara selama 3 tahun, dengan denda paling tinggi 30 milyar

Intinya masyarakat Rejang lebong berharap Pemerintah dan aparat kepolisian segera merespon keluhan rakyat kecil soal kelangkaan dan meroket nya harga gas Elpiji ini.

 

 

Mandala

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan