Kotabumi,Kompas86.Com Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Hendri SH. MM bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di berbagai titik lokasi pangkalan di seluruh wilayah.minggu 16 Juni 2024
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
Total 3.289 tabung LPG 3 kg didistribusikan pada operasi pasar kali ini.
Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Pj Bupati Lampung Utara, Drs. Aswarodi, M.Si., sebagai upaya serius pemerintah dalam menangani kelangkaan gas bersubsidi.
Kadis Perdagangan Hendri, SH. MM., menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan kegiatan rutin yang terus dipantau oleh Disperindag dan TPID untuk menjaga stabilitas ketersediaan tabung gas 3 kg di Lampung Utara.
Beliau menghimbau agar penggunaan gas 3 kg diprioritaskan bagi masyarakat miskin. Bagi masyarakat yang mampu agar menggunakan tabung gas non-subsidi.
Operasi pasar ini juga merupakan hasil kerjasama dengan pihak Pertamina, di mana beberapa minggu lalu telah disalurkan pasokan sebanyak 20.720 tabung untuk Kabupaten Lampung Utara.
Berikut adalah beberapa titik lokasi Operasi Pasar LPG 3 Kg hari ini:
* Negara Ratu: 300 tabung
* Kotabumi, Kebun 4: 200 tabung
* Rejosari: 569 tabung (oleh Pakalan Hendra di PT Agung Darma Gemiwang)
* Desa Tata Karya: 200 tabung (oleh PT Rizki Eka Windu)
* Pangkalan Putri Darmasari: 160 tabung (oleh PT Usman Cahaya Mandiri)
* Pangkalan Paringan: 200 tabung (oleh PT Usman Cahaya Mandiri)
* Pangkalan Andryan Syahputra: 200 tabung (oleh PT Usman Cahaya Mandiri)
Untuk memastikan kelancaran dan ketertiban operasi pasar, beberapa peraturan berikut diterapkan:
* Setiap warga hanya diperbolehkan membeli 1 tabung LPG 3 kg.
* Pembeli harus membawa fotokopi KTP sebagai bukti diri.
* Datanglah tepat waktu untuk menghindari antrian panjang.
Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan LPG 3 kg dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha. Masyarakat diimbau untuk mengikuti semua peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku selama mengikuti operasi pasar.
#(MIHWAN)#