Gresik ( Jatim ) Kompas86.com
Bermula melintas didepan SPBU Banyutami Manayar Gresik kedapatan mobil pickup bernopol W 8907 DX mencurigakan bermuatan 4 drum kosong berkapasitas 50 liter dan ditutup terpal.ternyata mobil di SPBU tersebut mengisi solar dan drum-drum itupun diisi penuh.
Pada saat itu juga Kamis 16/5/2024. awak media konfirmasi ke dreviernya Khudri, buat apa pak solar-solar tersebut. “Kata Khudri dijual belikan pak saya juga membawa surat rekom dari dinas perikanan, “Ucapnya
Tetapi surat rekom yang diberikan dari dinas perikanan BBM jenis solar/pertaleit bersubsidi untuk penyalur bervariasi dibatasanya paling banyak 180 liter/ hari, “tetapi dari pihak SPBU malah mengisinya melebihi kuota ke penyalur 54.611.17 Khudri Desa Banyutami Kecamatan Manyar Gresik.
Hal itu dibenarkan Ali staf SPBU Banyutami saat dikonfirmasi Media Kompas86 Kamis 16/5/2024 pukul 13:46 wib saat memberikan keterangannya Ali mengatakan untuk para pembeli BBM bersubsihdi ada rekomnya dan barcord pengisian dan terdaftar disini.
Ali juga menyampaikan ke awak media apabila jika ada pengisian BBM yang membawa drum/atau jurigen yang tidak ada rekomendasinya dan tidak terdaftar di SPBU ini saya Ali siap bertanggung jawab. “Tuturnya.
Adapun Dinas Perikanan Gresik melalui Kabid Kusmain saat dikonfirmasi Media KOMPAS86 selasa 21/5/2024. dikantornya terkait pengisian BBM untuk para petani tambak dan nelayan yang mendapat rekomendasi dari dinas perikanan di SPBU Banyutami dan hal itu dibenarkan Kabid Kusmain
Sambung Kabid untuk pengisian BBM bersubsidhi tidak pakai barcord cukup surat rekomendasi yang dari Dinas Perikanan jangka waktu / 3 bulan harus diperbaharui dan tidak dikenakan biaya sepeser pun untuk mempermudah para nelayan dan petambak untuk mendapatkan BBM, Ucapnya.
Lebih lanjut Kabid juga menyampaikan kalau yang ada direkom contoh mas disuratnya 40 liter terus minta diisi kepihak SPBU 47 liter itu kedua belah pihak sudah menyalai aturan yang sudah ditentukan dan itu bisa dilaporkan ke call center Pertamina atau APH. ” Terangnya
Ynt