Ketua PWK Ali Mohamad Soroti Kematian Dimas yang Diduga Akibat Laka Tunggal

banner 468x60

Kayong Utara (Kalbar) KOMPAS86.com
Ketua PWK Kalimantan Barat Minta APH Selidiki Kasus Kematian Dimas, sebab kematian Dimas disinyalir penuh misteri.

Kematian Dimas(20) Warga Desa Berawal Agung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara yang diduga akibat kecelakaan tunggal sudah menjadi perbincangan publik.
Hal itu juga menjadi sorotan Ketua Umum Persatuan Wartawan Kalbar (PWK).

Kematian Dimas belakangan ini sudah menjadi viral dan menjadi perbincangan warga khususnya warga di Sukadana, pasalnya kematian Dimas disinyalir penuh misteri dan mencurigakan.

Ketua PWK Ali Muhamad melalui Rilis Tertulis yang dikirim ke beberapa redaksi media yang tergabung di PWK meminta agar APH/Kepolisian Polres Kayong Utara agar mengusut tuntas kasus tersebut, “karena adanya dugaan bahwa kematian Dimas bukan karena Kecelakaan, namun diduga adanya unsur penganiayaan.

“Setelah saya mengamati dan membaca opini di masyarakat terkait kematian Dimas, dimana berbagai asumsi berkembang. Awalnya Dimas diberitakan meninggal akibat kecelakaan tunggal, namun beberapa hari terakhir ini banyak kejadian yang penuh misteri berkaitan dengan kasus tersebut dan ini penuh kejanggalan,” ungkap Ali Muhamad.

Pria yang biasa disapa Verry Liem itu mengatakan bahwa dirinya juga sempat dihubungi pihak keluarga korban yang menceritakan hal yang sama. Cerita kematian Dimas penuh keanehan dan misteri.

“Saya dihubungi pihak keluarga korban yang menceritakan kronologis kejadian kematian Dimas menurut versi mereka. Dimana banyak kejadian aneh dan sangat mencurigakan dari pihak keluarganya. dibalik kematian Dimas yang santer belakangan ini adalah adanya beberapa warga yang kesurupan arwah mendiang Dimas, bahkan mereka ada yang mengirimkan video,” ujar Ali.

Menurut Ali, bahwa adanya kejanggalan yang muncul bisa menjadi petunjuk bagi Kepolisian untuk mengusut dan mengadakan penyelidikan agar kasus tersebut bisa terungkap, dan tidak menimbulkan asumsi lain dari masyarakat.

“Ya itu bisa menjadi petunjuk bagi Kepolisian, siapa saja yang berkaitan dan berhubungan dengan almarhum bisa dimintai keterangan, Polisi bisa memanggil mereka. Harapan kita kasus ini bisa diusut agar bisa jadi terang apa sebetulnya yang terjadi, jangan sampai dimasyarakat muncul asumsi-asumsi lain yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, kata pria yang getol dengan Sosial Masyarakat itu.

Oleh karena itu, Ali menyarankan kepada pihak keluarga agar membuat laporan, dan bila perlu pihak keluarga membongkar makan Dimas, agar bisa dilakukan Otopsi. Namun Ali juga menghimbau agar masyarakat tidak memperkeruh suasana dan membangun opini.

“Saya sarankan pihak Keluarga agar membuat laporan, dan bila perlu lakukan pembongkaran makam agar dilakukan Otopsi, keluarga harus ikhlas..! Dan saya harap juga masyarakat jangan ada yang membangun opini untuk memperkeruh suasana, kita percayakan kepada pihak Kepolisian untuk menangani kasus ini agar kasus ini bisa terungkap dengan jelas dan terang benderang,” Kata Ali muhammad.

Ali menegaskan kepada seluruh anggota PWK untuk mengawal kasus ini hingga bisa terungkap dan diselesaikan dengan baik.

“Kami dari PWK saya bersama teman-teman insya Allah siap mengawal kasus ini, agar bisa terungkap dan diselesaikan secara baik dan sesuai prosesur hukum, apabila dalam perjalanan proses pihak Kepolisian menemukan bukti bahwa Dimas ternyata bukan karena Laka tapi karena unsur penganiayaan, maka tegakan hukum agar ada keadilan dan dikemudian hari tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi, “pungkas Ali.

*Sumber Team PWK*
Publish ; Alex

Pos terkait

Tinggalkan Balasan