Kepala Desa Gempol Kurung Kecamatan Menganti Nuriadi Enggan di Konfirmasi Terkait Rabat Beton yang Pecah ” Ada Besinya Tidak ?..

banner 468x60

Gresik,Jatim Kompas86.com

Proyek pembangunan Rabat Beton JUT ( Jalan Usaha Tani )Dusun Banyu UipRT 05 Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten GresikJawa Timur kualitasnya patut dipertanyakan.

Saat ini kondisinya sudah retak dan terlihat putus, sedangkan jalan tersebut dibangun baru seumur jagung dengan mengalokasikan anggaran APBDes sepanjang 234 meter lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 meter dengan anggaran Rp. 227,500,000 yang besumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023.

Berdasarkan informasi salah satu tokoh masyarakat setempat yang namanya tidak ingin disebutkan, proyek jalan rabat beton tersebut menjadi sorotan dan dipertanyakan dengan ada berita dugaan tak memakai harmes / besi.

“ jalan rabat beton ada sebagian yang retak retak, padahal baru dibangun beberapa bulan yang lalu,” ucap salah satu tokoh masyarakat setempat.

“Ada dugaan telah terjadi penyimpangan pada proyek ratusan juta yang bersumber Dana Desa tahun 2023 tersebut. Indikasinya dalam pelaksanaan kegiatan, jalan rabat beton tersebut dugaan tidak sesuai dengan bestek dan sangat melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dengan melihat kondisinya yang telah retak kelihatan putus pihak Desa Gempol kurung menyiasati dengan menambal Aspal agar tidak terlihat bila putus, timbul dugaan jalan rabat beton tersebut dikerjakan sepertinya asal-asalan, tidak memakai destilasi dan komposisi bahan material yang berkualitas sesuai dengan bestek dan indikasinya telah terjadi mark-up pada proyek pembanguan Jalan rabat beton DD 2023 itu ,” jelasnya.

Hasil pantauan media KOMPAS 86 di lapangan, benar ditemukan adanya kerusakan yang cukup signifikan pada ruas jalan tersebut. Kondisi fisik jalan rabat beton tampak pecah-pecah, pada bagian sisi badan jalan terlihat retak bahkan banyak pula yang telah pecah, patah memanjang diduga jalan tersebut tidak akan bertahan lama.

Ketika awak media KOMPAS 86 mengkonfirmasi Kades Gempol Kurung Nuriadi via telpon dan konfirmasi menanyakan soal temuan ini, namun Kepala Desa Nuriadi tak merespon dan ogah membalasnya.

Kepala Desa Gempol Kurung Nuriadi yang banyak pengerjaan proyek di wilayahnya, Kecamatan Menganti seakan akan mengambil kesempatan memperkaya diri sendiri dan enggan di konfirmasi.ada banyak orang bilang mending aku bayar APH dari pada di reseki ( rusuhi ) wartawan

Dani Asong

Pos terkait

Tinggalkan Balasan