Matur, KOMPAS86.com
Kecamatan Matur memiliki banyak potensi di bidang Pariwisata dan UMKM, yang jadi sumber perekonomian bagi masyarakat, disamping pertanian dan perkebunan, Camat Matur Zulfikar Zulkifli.S.Sos.M.Si menyebutkan potensi wisata di Kecamatan Matur ini butuh kolaborasi bersama Dinas Pariwisata dan Dinas Koperindag guna meuwujudkan Kecamatan Matur menuju Gerbang Destinasasi wisata Dunia dan Pasar hasil kerajinan UMKM, Jumat, 19/04/24
Zulkifli menginginkan pariwisata yang berkelanjutan dalam pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat matur maupun wisatawan yang berkunjung” ujarnya
Dalam upaya mengembangkan sustainable tourism, Kecamatan Matur memiliki empat pilar fokus yang dikembangkan. Di antaranya pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata), ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang, keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dijaga, serta aspek lingkungan (environment sustainability), seperti pengolahan Saka Lawang, di bidang UMKM, Destinasi Wisata Ambun Tanai dan lain lain yang ada di Kecamatan Matur ini” imbuhnya.
Tak hanya kawasan Ambun Tanai, Puncak Lawang saja yang menarik dikunjungi, di sekitar Kecamatan Matur juga terdapat berbagai objek wisata yang tak kalah indah. Seperti Panorama Kelok 44, Pengolahan Kerupuk Labu, dan Hasil Bumi kacang Goreng serta masih banyak lagi”
Lebih lanjut Zulfikar Zulkifli menambahkan” Pengembangan rencana strategis untuk destinasi pariwisata sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri pariwisata.
Dengan adanya rencana strategis, destinasi pariwisata dapat mengidentifikasi potensi unik mereka, menentukan target pasar yang tepat, meningkatkan kualitas layanan pariwisata, memperkuat branding destinasi, melestarikan lingkungan, mengembangkan produk pariwisata yang beragam, meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur, membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan lokal, dan mengimplementasikan sistem manajemen yang efektif dan efisien”
Pengembangan tersebut tentunya kita butuh Kolaborasi yang baik dengan dinas dinas yang berkompeten guna menumbuhkan dan membangkitkan potensi potensi yang ada” tutupnya.
( Basa )