Solok, KOMPAS86.com – Arak-arakan perempuan bertudung (batuduang) adalah tradisi memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Nagari Koto Baru, Seribu Tuduang Basulam Ameh kembali menarik perhatian masyarakat apalagi kegiatan bertajuk Event Gebyar Koto Baru III, dengan Tema Alek Barayo Basamo.
Seribu Tuduang Basulam Ameh pada Alek Barayo Basamo itu dilaksanakan selama dua hari (Sabtu-Minggu) dibuka Bupati Solok, H. Epyardi Ada pada Sabtu, 13/4-2024 di Nagari Koto Baru
Bupati Solok larut Arak-arakan Seribu Tuduang Basulam Ameh, karena seribu bertuduang sulam ameh itu seperti mengantarkan Epyardi Ada ke puncak karir politik lebih tinggi lagi. Apalagi gambar OTEWE Sumbar 1 Epyardi Asda viral di seanataro Sumbar.
Sementara, Bobby Agustrio selaku Ketua Pelaksana melaporkan bahwa Gebyar Koto Baru III ini dilaksanakan selama dua hari dan diawali dengan Pembukaan Oleh Bupati Solok serta Bararak Saribu Tuduang Sulaman Ameh oleh Para Bundo Kanduang Nagari Koto Baru.
“Gebyar Koto Baru III ini kita dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri sekaligus membranding dan mengekspos kebudayaan Koto Baru,” sebut Bobby Agustrio.
Turut menghadiri, selain Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar, juga Ketua TP-PKK Kab. Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala OPD, Camat Kubung, Acil Fasra, S.IP, MM, Forkompimcam, Wali Nagari Koto Baru, Irman, SE, Ketua KAN dan BPN Koto Baru, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Tokoh-tokoh Masyarakat Nagari Koto Baru.
Bupati Solok menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan dari masyarakat Kabupaten Solok khususnya masyarakat Nagari Koto Baru.
“Saya berharap semoga kegiatan kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dilestarikan sehingga adat istiadat dan kebudayaan kita di Minangkabau tidak hilang ditelan masa,”ucap Epyardi Asda
(KLSmbr)