Pagaralam (Sumsel) Angkatberita.id__, Ormas FWIP memintah pihak infektorat Pagaralam Memeriksa penggunaa dana BOS ( Bantuan oprasional sekolah) SDN 5 kota pagaralam.
Karna menurut ketua dan sekjen FWIP Boy dan kaci mengatakan kepada awak media rabu 2024 mendapatkan informasi bahwa penggunaan dana BOS di SD 5 tersebut diduga tidak tepat sasaran dengan jumlah murid ratusan orang dan nilai dana BOS ynag didapat hingga ratusan juta rupiah seperti salah satu
seperti SDN 5 kota pagaralam ini satu satunya sekolah yang dijaga oleh Pol PP dan menurut info pihak sekolah memberikan uang atau upah kepada anggota pol pp yang berjaga tersebut dan bahkan pihak sekolah menyiapkan tempat pos penjagaan pol pp untuk menjaga sekolah yang mengangunakan dana BOS (Bantuan operasional sekolah ) mustahil kalo mengunakan dana pribadi kepsek, untuk upah dan bangun pos pol pp tersebut,padahal menurut aturan penggunggunaan dana BOS sekolah tidak boleh diberikan kepada anggota Pol PP yang berjaga tersebut apalagi untuk pembuatan pos penjagaan dengan alasan apapun ,atas dasar ini kami akan melaporkan hal ini.ke pihak infektorat pagaralam bila perlu kepihak kepolisian untuk turun menindaklanjuti penggunaan dana BOS sekolah SDN 5 ini.
Kasat Pol PP pagaralam Mastula saat dikompirmasi awak media membenarkan adanya anggota pol.pp yang berjaga disana dengan alasan kemaren mereka red anggota Pol pp ditugaskan disana untuk menjaga agar masyarakat tidak membuang sampah disana karna bertepatan dengan sekolah SDN 5 yang menyebabkan bau yang tidak sedap, kalo saat ini sudah tertib maka kasat mengatakan akan menarik anggotanya yang
Tugas disana “tarima kasih atas informasinya secepat anggota kita akan kita tarik dari SDN 5 tersebut disinggung adanya pihak sekolah memberikan uang untuk anggota yang bertugas disana, mastula mengatakan tidak tau .mungkin kalo uang rokok mungkin uang lain saya tidak tau .soalnya dari kami Pol PP (polisi pamong praja) masih mengeluarkan anggaran sendiri buat anggota yang
Tugas disana dan akan kami tarik segara mereka untuk tugas kekantor kalo masalah sampah didepan SDN5 kita anggap sudah
selesai, secepatnya akan.kami tarik anggota disana terima kasih atas infonya ujar kasat pol pp.
Terpisah salah seorang pegawai inpetorat kota pagaralam mengatakan tidak boleh pihal sekolah mwngunakan anggota pol pp untuk jaga mestinya mereka menyewa satpam sekolah apalagi kalo sampai pihak sekolah memberikan uang kepada pihak pol pp jelas menyalahi aturan dana Bos ,bulan depan kami akan turun karna jadwal.pemeriksaan untuk SDN 5 nanti kita akan lakukan pemeriksan atas laporan yang masuk ujarnya.
By Tim