Karimunjawa Jateng-kompas86.com
Kepala Desa Karimunjawa Arif Setiawan menyatakan kekecewaannya terhadap hasil audiensi dengan Bupati Jepara dan instansi terkait yang tidak memenuhi harapannya untuk menambah kuota penumpang kapal Siginjai. Hal ini menjadi keprihatinan bagi warga Karimunjawa yang berharap akan adanya peningkatan kapasitas penumpang transportasi laut untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam audiensi yang berlangsung pada hari senin (3/7/2023) di ruang Vidcom Bupati, selain dihadiri Pj Bupati Jepara juga hadir Kepala Dinas Perhubungan, Kadin Disparbud, Kadin Kom info, serta perwakilan dari ASDP Siginjai. Arif yang didampingi Camat Karimunjawa Mu’adz serta perwakilan Pelaku Wisata Karimunjawa menyampaikan permohonan untuk menambah kuota penumpang kapal Siginjai, yang merupakan sarana transportasi laut yang menghubungkan pulau Karimunjawa dengan daratan Jepara. Namun, keputusan yang diambil oleh pihak berwenang tidak sesuai dengan harapan mereka, yakni masih berjumlah 202 penumpang.
Arif menjelaskan bahwa kapasitas kapal Siginjai saat ini sangat terbatas dan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Karimunjawa yang terus berkembang. Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata, namun peningkatan tersebut tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas transportasi laut.
“Kami merasa sangat menyayangkan keputusan yang diambil dalam audiensi tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang datang ke Karimunjawa terus meningkat, namun kapasitas kapal Siginjai tetap tidak berubah. Hal ini menyulitkan aksesibilitas dan menghambat perkembangan sektor pariwisata kami,” ungkap Arif dengan rasa kecewa.
Kepala Desa Karimunjawa juga menambahkan bahwa keputusan tersebut tidak sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah dalam memajukan sektor pariwisata di Karimunjawa. Potensi wisata pulau tersebut sangat besar, namun kesulitan aksesibilitas dapat menghalangi perkembangan pariwisata dan mengurangi daya tarik destinasi wisata tersebut.
Arif berharap agar para pihak yang berwenang segera mempertimbangkan kembali permohonan masyarakat Karimunjawa untuk menambah kuota penumpang kapal Siginjai. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas transportasi laut menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karimunjawa.
(Rud)