Jangan Menyimpan Dosa, Seperti Menyimpan Uang Di Bank. Ini pesan Pastor Ade Udjan, Pr Saat Berikan Rekeleksi.

banner 468x60

KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN (NTT) KOMPAS86.com __,
Soe, Menjelang paskah 2024, ratusan peserta didik beragama Katolik yang bersekolah di kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan mengikuti rekoleksi dan pengakuan dosa di Gereja Paroki Maria Mater Dolorosa Soe, Keuskupan Agung Kupang.

Rekoleksi dan pengakuan dosa berlangsung pada senin (25/03/2024) diperkirakan sebanyak 800 an peserta didik dan para guru mengikuti kegiatan ini.

” Kita ini adalah persekutuan orang – orang yang berdosa, maka pada saat ini menjelang Paskah ini, kita diajak untuk merefleski diri kita untuk mendekatkan diri dengan mengaku dosa jangan menjauh dari Yesus” ujar RD. Blasius Ade Udjan, Pr. S. Fil saat memberikan renungan rekeleksi.

RD. Ade Udjan mengatakan pada dasarnya rekoleksi tersebut sebagai bentuk kepedulian dan lebih mengarahkan anak anak supaya menjadi anak- anak yang disiplin, rajin belajar, mentaati orang tua, guru, mendekatkan diri dengan Tuhan melalui doa, Ekaristi dan membaca Kitab Suci.

” Ketika kita mengakui dosa, kita dibebaskan, kita tidak akan dihukum, ketika kita datang dihadapan Tuhan untuk mengakui dosa, maka kita tidak akan dihukum oleh Tuhan disaat itulah kita akan bahagia merasa damai menyambut paskah dengan penuh sukacita iman” kata Pastor Ketua Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang cabang Kabupaten TTS tersebut.

” Kita jangan menyimpan dosa , seperti menyimpan uang di Bank, tetapi kita perlu datang mendekatkan diri dengan Tuhan untuk mengaku dosa” ajak Romo Ade sapaan akrabnya dihadapan peserta didik dan para guru yang hadir.

Di akhir renungan RD. Blasius Adjan minta setiap anak untuk menulis niat setelah mengaku dosa dan merefleksikannya di dalam gereja.

#( Tarsi Abi86 )#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan