Karawang KOMPAS86.COM – Dana Desa ( DD ) yang bersumber dari APBN untuk Desa begitu mengeliatkan kegiatan pembangunan Desa, serta turut mendongkrak perekonomian warga masyarakat hingga pelosok.Sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa, lewat penyaluran program Dana Desa ( DD ) asal sumber APBN tersebut, tak sedikit Desa yang mengimplemantasikannya kepada sisi manfaat terhadap kebutuhan masyarakat Desa. Sabtu 23/3/2024.
Seperti di Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang. Dana Desa termin pertama dimanfaatkan untuk membangun Jalan Desa dilingkungan Dusun Krajan II panjang 500 meter, lebar 1,20,m, tinggi 10, centimeter, pagu anggaran,Rp.113.355.900,00 -, Dusun Semplek,panjang 210.meter, lebar, 1.20 meter, 10.centimeter, pagu anggaran, Rp. 48.306.910,00 – dan yang lainya ke pekerjaan Drainase.
Jamaludin Kepala Desa Sampalan juga sebagai Ikatan Kepala Desa,( IKD ) Kecamatan Kutawaluya,
“Mengucapkan rasa syukur dengan adanya program pusat untuk pembangunan Desa. Dengan adanya Dana Desa mempercepat kemajuan Desa dan dapat memajukan Desa dengan adanya pembangunan infrastruktur, yang mana pembangunan infrastruktur sangat bermanfaat sekali bagi warga Desa. Karena dapat menunjang kemajuan perekonomian warga Desa,”ujar Kepala Desa Jamaludin.
Salah satu warga pada saat di tanya awak media di lokasi “, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terutama kepada Jamaludin Kepala Desa Sampalan dengan adanya pembangunan jalan lingkungan tersebut dapat mempermudah akses warganya yang memang selama ini sudah jadi harapan dan permohonan warga sekitarnya yang menginginkan ada perbaikan jalan lingkungan, dan Alhamdulillah sekarang ini sudah terlaksana dengan baik “, pungkasnya
Cecep warga masyarakat Desa Sampalan juga menambahkan” Sepak terjang kades Jamaludin beliau sangat aktif bukan saja rajin ngantor ke Desa tapi ikut pula dalam kegiatan di lapangan, gotong royong membersihkan saluran air atau got-got yang kotor dari sampah, ikut membasmi tikus di sawah sama para petani, juga dekat dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama di lingkungan Desa Sampalan khususnya”tuturnya
( A.Qosim )
