MURATARA #Kompas 86 con– Pembangunan sarana air bersih di Desa Sungai Jauh, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan diduga ada sejumlah kejanggalan dalam pengerjaannya.
Mulai dari pengerjaannya yang diduga molor dari tenggat waktu pengerjaan, hingga adanya dugaan bangunan tak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.
Lantaranya, adanya dugaan kejanggalan tersebut, masyarakat Desa Sungai Jauh meminta aparat penegak hukum (APH) turun tangan mengusut dugaan kejanggalan tersebut.
Pembangunan sarana air bersih itu sendiri, bersumber dari alokasi Dana Desa (DD) Desa Sungai Jauh.
Salah satu masyarakat Desa Sungai Jauh, yang tak mau disebutkan namanya, menyesalkan pengerjaan proyek tersebut, yang Dia duga merupakan proyek abal – abal.
Menurutnya, proyek itu diduga abal – abal, lantaran tidak ada papan plang pengerjaan proyek. Padahal, plang proyek sangat penting sebagai informasi.
“Baik untuk mengetahui jenis kegiatan proyek, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran, nama kontraktor, tenggat waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan” ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Kejanggalan lainnya, sambung Dia, pengerjaan pembangunan air bersih itu molor dari waktu pengerjaan, dimana seharusnya sudah selesai ditahun lalu.
“Pembangunan proyek air bersih itu seharusnya sudah selesai tahun 2023, tapi sampai taun 2024 belum selesai” ujarnya.
Padahal, kata Dia, proyek pembangunan sarana air bersih itu pembangunan diawal tahun 2023. Dia pun tak mengerti mengapa hingga kini belum juga selesai. “Seharusnya, warga sudah tidak susah lagi masalah air” tandasnya.
Jurnalis(**)