Kompas86.com, Bitung, Sulut. Rabu, 13 Maret 2024.
Persoalan sampah kembali menjadi catatan bagi Kinerja Perumda Pasar Bitung di pasar Girian, Kecamatan Girian Bitung.
Apa pasal ? Lebih dari 3 hari sampah Pasar dibiarkan menggunung dan meninggalkan bau busuk menyengat, dan mengganggu aktifitas penjual dan pembeli.
Keterangan yang berhasil dihimpun media dari Pasar Girian mengungkap, bahwa petugas sampah tidak lagi melaksanakan tugasnya semenjak 3 hari terakhir. tgl 10 Maret 2024.
” So nda ada yang buang dan angkut sampah ini selama tiga hari. Bau busuk skali, kong sampe pembeli so mengeluh”, Ungkap Linda salah seorang pedagang pasar.
Terlebih lagi sampah dari kawasan pasar Basah, yang material limbahnya sangat mengganggu.
Pedagang mengaku resah dan keberatan, sebab setiap hari mereka mengklaim berbayar jasa pelayanan kebersihan..
” setiap hari bayar jasa kebersihan tapi kemudian tidak diangkat. ini sangat tidak sesuai “, Kata Ella salah satu pedagang dipasar Swasta milik keluarga Umboh.
Menyikapi persoalan sampah, sejumlah langkah sudah dilakukan pedagang dan pemilik lahan. Menurut informasi, bahwa pemilik lahan dikabarkan sedang berupaya mencari solusinya sendiri.
Seorang petugas pengelola pasar swasta yang enggan namanya dimediakan mengaku, ada desakan pedagang untuk dikelola saja bersama, tanpa menunggu perumda Pasar.
” Iya kami serba dilematis, mereka kami biarkan mengelola kebersihan, tapi tidak kerja maksimal. giliran sampah menumpuk, kami yang diserbu pedagang”,…. Katanya mengeluh pada media.
Sikap kurang profesional perumda pasar soal sampah memang menjadi catatan tersendiri. Dibeberapa Pasar juga, kabarnya ada penumpukan sampah.
Hingga informasi ini disberitakan, belum diketahui penyebab masalah sampah menumpuk pasar. kabarnya perumda pasar mulai membersihkan sampah per hari ini, itupun setelah Diancam pedagang untuk tidak berbayar. (Ak)
Editor : JHM 07.