Kepala Desa Pinang Sebatang Timur Jadikan Desa menjadi Hijau

banner 468x60

Perawang,Siak (Riau) KOMPAS86.COM –  Sabtu,09/03/2024. Kepala Desa Pinang sebatang timur Bapak
SOEDARNO, saat di temui awak media di ruangan kerjanya Selasa (02/03/2024) menyampaikan saya selaku pemaku kebijakan di kampung ini dalam penyusunan RPJM,yang harusnya jadi pada akhir bulan tiga, salah satu program utama yaitu, untuk mengantisipasi cuaca global, oleh karena itu kita sudah ada kami bangun kerjasama berdasarkan lisan jadi maksud saya ada beberapa lahan kosong di pemukiman warga itu kita memanfaatkan untuk penghijauan sesuai siap guplik jadi bisa nyambung ke pemerintah daerah dengan pemerintah kampung.

SOEDARNO, melanjutkan tentu dalam hal ini kita sudah diskusi dengan pak Wahyu terkait masalah bantuan bibit tanaman pemanfaatan.Jadi kata beliau tidak masalah dan ia pun setuju dengan hal ini dan dalam komunikasi kami bersama bapak Wahyu dan bapak OHYA ada beberapa item kegiatan yang bisa di kerjasamakan dengan ibu DES . Kita sudah mencoba membuka ruang dari beberapa pihak karena saya ingin mendongkrak pendapatan hasil warga kampung sesuai dengan arahan kebijakan dari kementerian jadi kita jangan hanya berharap dari Alokasi dana desa (ADD) atau dana bantuan, kita ingin mengolah alam ini.

Mulai dari pembersihan lahan taman Kanak kanak di pasar bunut , sekaligus penghijauan di sana untuk mengantisipasi abu yang mengganggu kesehatan warga Contohnya: Kita menanam tanaman pohon durian, matoa apa sajalah tanaman yang bisa menjadi penghijauan di daerah kita dan dari beberapa pertemuan di SPR diskusi bersama bapak Wahyu dengan bapak Andi dan mereka sangat mensuport nya, ada juga beberapa tempat tempat lahan hidup akan kita perdayakan contoh ke arah rasau kuning itu tanah INDAH KIAT kita sudah komunikasi dengan INDAHKIAT bagaimana ini di manfaatkan menjadi tempat taman hijau artinya kita yang menanaminya bukan untuk jadi hak milik.

Selain dari tujuan penghijauan ini ada juga beberapa tujuan kami akan membuat pemanfaatan ekonomi embung-embung seperti pelihara ikan tawar contoh nya saja sungai yang ada di Bunut ini akan di normalisasi dari hilir ke hulu perbatasan empan kanan akan di budidaya kan ikan tawar yang pola kerja nya seperti kampar yang akan kita arahkan Anak-anak muda ini yang mereka belum ada aktivitas dan belum bekerja, karena kita membaca peluang kebutuhan warga perhari sekecamatan tualang. Itu lebih kurang 1Ton perhari itu semua didatangkan dari luar daerah kita, padahal sumber daya alam kita bisa kenapa tidak kita manfaatkan, ini tidak bisa di kerjakan oleh kampung sendiri tentu kami butuh bantuan dari pihak-pihak ke tiga dan itulah sasaran yang kami perlukan.

Jadi ini di tuangkan dalam rencana program kedepan ini, Pungkasnya Soedarno.

(Agusman Zega)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan