KABUPATEN KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__,
Maraknya aksi tindak pidana kriminal pencurian dan curanmor di Tanah Karo, khususnya Kota Kabanjahe kini tuai rasa was-was dan rasa cemas bagi masyarakat Kabanjahe.
Aksi kejahatan ini membuat masyarakat Kabanjahe kurang nyaman. Pasalnya, ditengah-tengah sulitnya ekonomi melanda masyarakat, malingpun beraksi yang membuat harta benda milik warga berhilangan.
Tidak hanya pada kendaraan dan barang elektronik serta hasil perkebunan masyarakat saja yang dicuri, namun maling ini juga berani mencuri baterai mobil, ternak milik warga, hingga tabung gas elpijipun ikut dicuri.
Seperti contohnya pencurian dengan metode menduplikat kunci mobil untuk melancarkan aksinya yang berhasil membawa kabur mobil pick up di Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, pada dini hari sekira pukul 04.10 WIB. Yang dilakukan oleh tiga orang pelaku yakni HSL (35), DS(29) dan DST (28).
kemalingan tersebut dilaporkan ke pihak Polres Tanah Karo yang dilaporkan oleh korban pada Kamis (28/12/2023) lalu.
Ketiga pelaku pencurian tersebutpun berhasil ditangkap pada Jumat (09/02/2024).
Tak berhenti sampai disitu kemalingan juga terjadi di Klinik Bakti Murni Jl. Rata Perangin-angin, Kota Kabanjahe yang berhasil mencuri satu unit pada hari Selasa (20/2/2024) lalu. Yang dilakukan oleh BGGM (21).
Setelah dua hari selepas pencurian laptop tersebut BGGM, kembali melakukan aksi pencurian kendaraan sepeda motor di Jalan Sudirman, Kabanjahe untuk Kamis (22/2/2024).
Atas aksi pencuriannya BGGM pun berhasil ditangkap Polres Tanah Karo dan sementara mendekam di sel tahanan Mapolres Tanah Karo.
Alloy Aknello Purba (23), warga Kabanjahe mengatakan Maraknya aksi pencurian yang terjadi belakangan ini di Kota Kabanjahe membuat masyarakat resah, dan kurang nyaman. Untuk itu kami masyarakat Kabanjahe berharap Polres Tanah Karo dapat bekerja lebih maksimal dalam mengungkap kasus pencurian yang dilaporkan dengan cepat.
“Ini sudah parah, laptop dicuri, nampaknya pelaku pencurian tidak pandang bulu dan tak pilih tempat, sudah sering kejadian ini terjadi tapi tidak di ekspos. Kita berharap hukum dapat ditegakkan, dan Polres Tanah Karo dapat mengungkap kasus-kasus seperti ini dan kasus-kasus lainnya,” ucap Alloy.
Hal tersebut juga menjadi perhatian dari lembaga kemasyarakatan yaitu DPD LSM ABRI Kabupaten Karo, melalui Wakil Ketua Niko Ginting mengatakan perlu ekstra hati-hati dijaman sekarang banyak orang yang tidak bertanggung jawab sudah sering melakukan aksi pencurian seperti di kota Kabanjahe ini, katanya pada KOMPAS86.com Senin (04/03).
“Saya beranggapan jika masyarakat lebih ekstra hati-hati dan tak teledor dimana pun berada maka hal seperti tindak pidana pencurian ini tidak akan terjadi. Sebabnya, para pelaku pencurian melakukan pencurian tersebut terkadang tidak berdasarkan keinginan akan tetapi berdasarkan kesempatan” ujarnya.
“Oleh sebab itu saya berharap kita masyarakat harus menjaga apa yang seharusnya milik kita, dan segera lapor kepihak Kepolisian jika mengalami barang yang hilang akibat dicuri. saya juga berharap agar pihak Kepolisian Polres Tanah Karo agar lebih meningkatkan patroli seperti Blue Light hingga jam-jam dini hari, sebab jam seperti itulah rawan kemalingan” harap Niko.
#(2B)#