Jepara Jateng-kompas86.com
Duka menyelimuti keluarga besar Jamaah Haji Jepara setelah dua orang anggotanya, yang tergabung dalam kloter 83, meninggal dunia saat menjalankan ibadah Haji di Mina. Mereka adalah Matnuri Kaswadi Mororowo (62) dan Ruminah Amat Juremi (68),Tragedi ini terjadi setelah keduanya melaksanakan wukuf dan melempar jamarat aqobah. (28/6/2023)
Pagi itu, saat berada di Mina, tempat yang menjadi tempat tinggal sementara jamaah haji selama proses penyelenggaraan Haji, Matnuri Kaswadi Mororowo dan Ruminah Amat Juremi menjalankan ritus wukuf. Namun, setelah melaksanakan wukuf, mereka mengalami kelelahan yang luar biasa.
Setelah beristirahat sejenak, pasangan tersebut melanjutkan perjalanan mereka ke lokasi jamarat aqobah untuk melontarkan kerikil sebagai simbol melempar setan. Sayangnya, saat melaksanakan ritual tersebut, keduanya tiba-tiba mengalami sesak napas dan pingsan.
Petugas medis yang berada di sekitar segera memberikan pertolongan pertama dan membawa mereka ke tenda kesehatan terdekat. Namun, upaya penyelamatan yang dilakukan tidak berhasil, dan Matnuri Kaswadi Mororowo dan Ruminah Amat Juremi dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Para petugas medis mengindikasikan bahwa kematian keduanya disebabkan oleh serangan jantung serta kelelahan fisik yang berlebihan dan tekanan panas saat menjalankan ibadah di bawah sinar matahari yang terik.
Setelah mendapatkan izin dari otoritas Saudi, jenazah Matnuri Kaswadi Mororowo dan Ruminah Amat Juremi dimakamkan di Makkah. Pemakaman dilakukan dengan prosesi yang sederhana, dengan dihadiri oleh keluarga serta sesama jamaah haji yang turut merasakan duka yang mendalam.
KetuanDPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif yang juga melakukan ibadah Haji menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Matnuri Kaswadi Mororowo dan Ruminah Amat Juremi. Ia juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada seluruh tim medis dan petugas yang berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa mereka. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua jamaah haji akan pentingnya menjaga kesehatan dan kondisi fisik saat menjalankan ibadah di tengah cuaca yang panas. Seluruh jamaah haji dihimbau untuk selalu memperhatikan diri sendiri, beristirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi guna menjaga stamina dan kesehatan tubuh, terang Gus Haiz sapaan akrab Haizul Ma’arif.
Gus Haiz juga berdoa Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan ini, dan semoga Allah SWT menerima amal ibadah Matnuri Kaswadi Mororowo dan Ruminah Amat Juremi serta mengampuni segala dosa mereka, pungkas Gus Haiz.
(Rud)