KENDAWANGAN (KALBAR) KOMPAS86.COM – Kembali gas LPG ukuran 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat jadi sorotan publik, pasalnya selain langka di pasaran juga kalaupun ada harganya cukup fantastis di tingkat pangkalan saja bisa mencapai Rp 32 ribu rupiah diluar batas harga eceran tertinggi (HET) apalagi ditingkat eceran di warung-warung, selain itu juga disinyalir gas LPG 3 Kg tersebut diperdagangkan ke daerah pelosok atau pedalaman dalam jumlah cukup besar, sehingga warga disekitar pangkalan gas sendiri terkadang sulit untuk mendapatkan gas melon tersebut.
Hal tersebut terjadi di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, ada salah satu pangkalan gas yang dimiliki sepasang suami istri yang juga berprofesi seorang ASN atau seorang tenaga pengajar atau guru yang berlokasi tepat disamping SPBU yang ada di Kendawangan menjual gas 3 Kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa mencapai Rp 32 ribu per tabungnya selain itu pula diduga kuat gas tersebut sering dijual ke daerah pelosok dalam jumlah cukup besar, wajar warga sekitar yang mau membeli gas sering kesulitan untuk membeli, padahal pangkalan tersebut hampir dua kali dalam seminggu mendapat pasokan gas dari Ketapang.
Seperti dituturkan salah satu warga yang enggan dicantumkan namanya pada media ini ” Benar saya sering kesulitan mau membeli gas 3 Kg untuk kebutuhan dapur saya, namun bilangnya udah habis dan kalaupun ada harganya bisa mencapai Rp 32 ribu itupun kadang kadang harus mengambilnya diatas truk sungguh miris sekali untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg agar dapur tetap ngebul,” lirihnya.
Ibu tersebut juga berharap agar instansi berwenang mengkaji ulang perizinan pangkalan gas nakal tersebut karena harganya sudah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) selain itu pula meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) atau Kepolisian setempat untuk mengawasi peredaran dan perdagangan gas ke daerah pelosok atau perhuluan karena dinilai ini salah satu penyebab tingginya harga gas elpiji 3 Kg di tengah masyarakat khususnya masyarakat Kendawangan,” cetusnya.
Secara terpisah H.Tugiman Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Kendawangan tersebut pernah berkata bahwa kuota untuk masyarakat sangat terbatas, mesti diakuinya pasokan gas LPG 3 Kg datang dua kali dalam seminggu dari Ketapang, namun itu tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat karena pasokan gas 3 Kg hanya dikirim sekitar 200 tabung setiap pengiriman, sedang kami harus berbagi dengan warga yang ada di Desa Kendawangan Kanan,” kilahnya.
Efyus