Sambas (Kalbar) Kompas86.com – Pembangunan halte (DAS) kapuas di kawasan gunung senujuh kabupaten Sambas mengalami keterlambatan pengerjaan nya, ternyata bukan karena kelalaian pelaksana, hal ini seperti diterangkan oleh saudara DHIE selaku pihak pelaksana kegiatan tersebut.
“Sebenarnya kami berupaya semaksimal mungkin agar pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan, namun terjadi keterlambatan karena berbagai kendala, terutama faktor alam yang waktu itu dilanda banjir, selain banjir, kami juga punya waktu kerja sedikit jika air pasang yang memang lokasi bangunan terletak di pinggir sungai sehingga tidak bisa terelakan,”katanya.
DHIE menambahkan,” Selain itu pengangkutan meterial juga tidak bisa cepat karena mobilitas untuk mencapai lokasi memerlukan kendaraan darat dan air sehingga harus di estafet terlebih dahulu.
Perlu kita ketahui bersama bahwa lokasi bangunan memang belum ada aliran listrik karena berada diseberang desa tepat nya di pinggir sungai dekat dengan lereng gunung sehingga memang lampu bangunan tidak bisa hidup,”Terangnya.
“Ormas Pemuda Melayu (LPM) Kabupaten Sambas melalui juru bicaranya juga memberikan tanggapan terkait hal ini,” Memang kebutuhan halte DAS Kapuas gunung senujuh di Desa Perigi Limus itu sangat diperlukan yang tentunya akan menunjang dalam aktivitas masyarakat yang punya keperluan dikawasan tersebut.
Tentu akan menjadi kebanggaan masyarakat karena bangunan halte nantinya diharapkan untuk menambah minat pengunjung yang ingin berwisata di kawasan pegunungan yang kaya akan keindahan alam dan pesona alami.
Kami sebagai kontrol sosial sudah melakukan investigasi dilapangan dan sudah menelusuri sehingga kami mendapatkan informasi dari pihak pihak terkait, begitupun dengan Pelaksana CV. Tekhnika Konstruksi menyatakan tetap bertanggung jawab dalam penyelesaian pekerjaan walaupun mereka belum dibayarkan 100% yang disebabkan keterlambatan administrasi dan lain sebagainya pada saat tutup tahun anggaran 2022 .
Mereka tetap mendapat perpanjangan waktu oleh instansi terkait mengingat pentingnya pembangunan halte sungai DAS Kapuas gunung senujuh yang tentunya nanti sangat bermanfaat di masyarakat.
Setelah kami memahami dari beberapa faktor tersebut kami mendukung dan mendorong tanggung jawab kontraktor CV Tekhnika Konstruksi untuk melakukan percepatan penyelesaian dalam waktu yang diberikan oleh pihak terkait, dan akan terus monitoring pembangunan sampai bisa terealisasi mengingat banyaknya dukungan masyarakat serta instansi terkait dengan adanya program pemerintah untuk membangun wilayah di Desa Perigi Limus ini.
Kami harap CV Tekhnika Konstruksi tetap serius dalam penyelesaian kegiatan, terlebih lagi dukungan penuh masyarakat setempat yang selama ini sudah berpatisipasi dengan turut serta dalam pembangunan program halte disini,”tutupnya.
(Maryono)
