Kompas86. Com 13/01) 2024
Keluang (Muba) – Kebakaran tempat refenery (masakan) di wilayah Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, menggegerkan warga masyarakat simpang cawang A7 Kecamatan Keluang sabtu 13 januari 2023 sekira pukul 12.30 Wib.
Sebelumnya pihak Polda Sumsel terus melakukan Razia Penertiban tempat aktivitas iIlegal driling maupun tempat refenery sesuai intruksi Kapolri untuk memberantas semua Kegiatan illegal, Termasuk illegal Driling di Semua Jajaran wilayah sumatera selatan khusus nya Kabupaten Muba nampak masih saja aktivitas penyulingan atau refenery di kecamatan keluang berlangsung.
Entah ada apa, sudah begitu banyak ilegal drilling yang sudah dilakukan Penutupan, kegiatan pengolahan seperti ini masih terlihat biasa-biasa saja,bahkan masih terlihat jelas aktivitas pengelolaan masih berlangsung.
Entah Proses Penertiban Seolah Terkesan Tebang Pilih, Apakah Kegiatan tersebut memang ditertibkan secara merata atau hanya sebagian saja hanya tumbal pemanis didunia bisnis Ilegal driling khusus nya minyak Bbm.
Dimana Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo merespons dengan tegas mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota untuk tidak membiarkan ada bisnis ilegal tersebut. Jika nanti di lapangan masih ada ditemukan pembiaran atas aktivitas tersebut hingga terjadinya ledakan, Rachmad memastikan akan mencopot jabatan Kapolsek di wilayah tersebut.
“Tempat masak, tempat penyulingan minyak, nggak boleh itu. Kapolsek angkat tangan, siap saya copot kalau ada tempat (penyulingan minyak ilegal) meledak di tempat kalian,” tegas Irjen A Rachmad Wibowo.
Dugaan kuat kegiatan penampungan minyak ilegal seperti ini ada indikasi cukong minyak melakukan kordinasi setoran untuk menjalankan usahanya sehingga masih banyak yang beroperasi dan tidak bisa di tertibkan oleh Polres dan polsek setempat, terutama polsek Keluang yang wilayahnya sangat terkenal dengan tempat surganya para pemain minyak ilegal.
Terpantau dengan kasat mata kepulan asap hitam yang melambung tinggi ke langit atas isiden kebakaran di lokasi refenery di simpang cawang A7 milik Defri.
Adapun penyebab insiden api tesebut diduga berasal dari percikan api dari tungku masakan 3 tempat masakan menyambar ratusan tedmon yang berisikan minyak hasil refenery dan menyebabkan ledakan pada area tersebut.
Terkait kebakaran tersebut di lokasi terlihat ada beberapa anggota reskrim polsek keluang yang piket untuk mengamankan puing-puing tedmond yang terbakar agar tidak bisa di publikasi kan tim media di lokasi.
Lebih lanjut ada anggota polsek bernama jumadi mendekat mengatakan “tunggu di polsek saja pak sambil ngopi-ngopi,”pungkasnya sembari pergi meninggalkan Tim.
Sementara itu Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi SH, saat dikonfirmasi By Phone baik Telepon biasa maupun Whatsapp mengenai insiden kebakaran di refenery (tempat masak) ilegal di wilayah hukum nya, Kapolsek Keluang Bungkam.(Red)
