Upaya Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Toba 2023

banner 468x60

 

 

 

Balige Toba (sumut) kompas86. com, jumat 15/12/2023

Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting Dalam Upaya Percepatan Punurunan Stunting Kabupaten Toba Tahun 2023 di Aula Kantor Camat Laguboti, Jumat (15/12/2023).

Pada Rakor itu, kader Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting yang hadir berasal dari 5 kecamatan yakni, Kecamatan Balige, Kecamatan Laguboti, Kecamatan Sigumpar, Kecamatan Uluan dan Kecamatan Porsea.

Dalam arahan dan bimbingannya, Tonny Simanjuntak mengatakan bahwa salah satu penyebab tingginya angka stunting (tengkes) di Kabupaten Toba berasal dari sistem pendataan yang tidak update.

“Jadi ada juga kasus di desa, saat anak ini berusia 2 tahun dia stunting, tetapi setelah dua, tiga tahun kemudian anak ini sudah sehat, sudah gemuk, tetapi tidak dikeluarkan dari data stunting. Jadi ini juga tugas bapak-ibu para kader,”sebutnya mengingatkan para kader.

Selain itu, di beberapa daerah masih terdapat edukasi yang kurang maksimal terhadap masyarakat. Sehingga ada beberapa keluarga, terutama kaum ibu yang tidak menerima jika anaknya disebut stunting.

“Rapat evaluasi ini adalah kegiatan rutin. Ini masalah besar. Masih banyak ibu-ibu malu kalau anaknya dibilang stunting, ini perlu edukasi. Inilah tugas bapak-ibu kader, turun ke masyarakat,” lanjut wakil bipati Tonny Simanjuntak.

Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, Tonny Simanjuntak meminta sinergi yang maksimal dari semua pihak, termasuk Dinas Kesehatan, IDI, IBI dan lembaga lainnya.
“Jadi Pak Kadis, mohon sinergi dengan dinas-dinas terkait. Intinya pekerjaan ini soal hati, bagaimana bapak-ibu semua dapat bersinergi,”ucap Tonny Simanjuntak.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Toba, dr Juliwan Hutapea, rapat koordinas ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim pendamping keluarga beresiko stunting.

“Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas tim pendamping keluarga dalam mendampingi keluarga resiko stunting di Kabupaten Toba,”sambung Juliwan Hutapea.#

Jurnalis Josua napitupulu

Editor Sofyan#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan