SLB Bima gelar Kariya P5. Kegiatan yang bertemkan Bhineka Tunggal Ika, Kearifan Local dan Kewirausahaan,
Bima NTB.kompas.86.com.Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Bima terpantau ramai dengan pengunjung dari berbagai kalangan. Pasalnya di Sekolah tersebut tengah berlangsung Pagelaran Kariya P5. Kegiatan yang bertemkan Bhineka Tunggal Ika, Kearifan Local dan Kewirausahaan,di mulai pada Pukul 8-00 WITA hingga selesai dan berjalan dengan begitu meriah dan hikmad.
Dalam kegiatan yang bertajuk Implementasi Kurikulum Merdeka ini turut dihadiri ,Camat Belo,Danpos Ramil Belo,Kapolsek Belo,KCD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dan Kota Bima,Pengawas pembina SLB,Korwil Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima,Kepala SMAN 1 Woha dan Kepala SLBS se-Kabupaten – Kota Bima.
Kepala SLBN Kabupaten Bima Fahmi Hatib S.Pd M.Pd yang di konfirmasi Kompas86.com usai kegiatan, Kamis 14 Desember 2023 menjelaskan bahwa,tujuan dari terselenggaranya acara tersebut merupakan salah satu terik dan cara kami,dalam memupuk semangat para siswa dan siswi yang serba kekurangan. Kegiatan ini adalah yang pertama kali kami laksanakan. Dan hal ini bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional.
Dalam momentum yang sangat berbahagia tersebut,kami sengaja mengundang seluruh SLBS, sekaligus Siswa- Siswinya. Mengingat pada moment ini,Siswa dan Siswi akan di suruh tampil guna menunjukkan bakat dan skill yang dimilikinya. Terlihat begitu semangat dan antusias para Siswa dalam mengikuti jalannya kegiatan. Ada yang menyanyi, menari, berpuisi,fasion dan lain sebagainya.
Selanjutnya Fahmi Hatib sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Bagian Kesra, yang memang sesuai dengan bidang tugasnya. Supaya siswa-siswi penyandang keterbatasan fungsional ini dapat hidup mandiri, terampil dan berkarakter. Dan kami akan coba mengajukan surat atau proposal kepada Pemerintah Daerah, pungkasnya.
Camat Belo Ruhyani SH dalam arahannya, menyatakan apresiasinya terhadap Pihak SLBN Kabupaten Bima, yang telah mampu membina, mendidik dan mengarahkan Siswa-Siswinya. Sekalipun pada awalnya,Siswa-siswi tersebut ,sangat sulit berkomunikasi,interaksi dan adaptasi. Namun kesiapan dalam menghadapi segala bentuk resiko sudah dipersiapkan dengan teratur,tertata dan terukur.
Camat Belo juga terus mendorong Siswa-siswi SLBN, untuk terus maju dan berkarya. Dan berharap ada yang mampu meraih prestasi gemilang, sebagaimana yang didapatkan oleh Mariyani Puteri,salah satu penyandang Disabilitas . Yang saat marak di beritakan pada berbagai Media, karena dia sudah menjadi seorang Artis terkenal,ungkap Camat Belo.
HASBI86