Pengaspalan Dan Semenisasi Bahu Jalan Provsu Terkesan Minim mamfaat

banner 468x60

 

Labuhanbatu(SUMUT)
KOMPAS86. Com 7-12-2023

Kegiatan Pengaspalan dan Semenisasi Bahu jalan Lintas Provinsi Sumut  yang berada di desa senah kecamatan pangkatan Kab. Labuhan Batu, jalan lintas pangkatan negri lama, yang di kerjakan mengatas namakan PT SMJ terlihat Semeraut di duga tekhnis Pengerjaan tidak berdasarkan tekhnis Semestinya.

Pantauan langsung beberapa awak media (tim )di lokasi pada Rabu 6/12/2023 melihat kondisi aspal yang baru beberapa waktu lalu dikerjakan  sudah mengalami kerusakan  dan retak seribu, bahkan diperkirakan  Aspal  jalan tersebut tidak dapat bertahan lama.”hal tersebut disampaikan Rahmat Fajar sitorus, selaku Kordinator wilayah Jurnal investigasi Labuhanbatu.

Demikian pula dengan Pengerjaan Bahu jalan yang tidak dilengkapi  papan informasi besaran dana dan volume kerja tersebut tidak mengikuti spek kerja dibuktikan perlakuan Pengerjaannya bahwa bahu jalan yang lebar 1 m dengan ketebalan 18 Cm tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu, yang diperkirakan krikil yang dijadikan Lapisan Bawah/tidak Padat, bahkan tidak Datar, Pemasangan Warmes /besi jalin yang seharusnya bersambung akan mudah Longsor, dan tidak mampu menopang berat kenderaan dalam waktu lama.”Sambung Rahmat Fajar sitorus,Pada media ini.

Selain itu ketebalan 18 cm tersebut tidak terbentuk dengan semestinya, tentunya hal tersebut adalah upaya meminimalisir jumlah Becasting/campuran semen yang tentunya merugikan keuangan negara.

Jelas terlihat juga Becasting Pada yang sudah mengental kembali ditambah dengan puluhan ember Air yang berasal dari Parit sekitar jalan, tentunya perlakuan tersebut telah merubah  Ukuran Campuran yang sudah ditetapkan,”Pungkasnya sembari berharap kiranya pihak Kementrian dan Provinsi menyikapi hal ini.

Saat ditemui Rifai Lubis selalu Konsultan MK di Lokasi, ditanyakan apakah perlakuan pihak pelaksana kegiatan sudah sesuai bestek dan tekhnik mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan teguran secara lisan atas kekurangan yang dilakukan tidak di Indahkan pihak pelaksana, bahkan Rifai terpaksa melakukan penyuratan terhadap pihak terkait atas kondisi pengerjaan itu,” Terangnya pada awak media ini.

” Saya sudah tegur secara lisan mereka atas pekerjaan ini, tapi tidak digubris, saya sudah melakukan penyuratan pada pihak terkait sebagai laporan”

Dimas terlihat selaku Pimpinan pada kegiatan itu, ketika di tanyakan tidak dapat menjawab banyak dan mengaku bukan wewenangnya untuk menjawab karena bukan kapasitasnya.
“Maaf bang saya tidak banyak bisa menjawab karena bukan kapasitas saya”
Dengan situasi yang ada, kiranya pihak terkait beri tindakan semestinya, mengingat anggaran yang cukup besar, tidak terbuang ditong sampah, serta bermanfaat bagi masyarakat.
*( Rahmat siregar) #

Pos terkait

Tinggalkan Balasan