Pelatihan Jurnalistik dibuka Kadis PMD Malaka, Klaudius Kapu, SE
Malaka TTS / NTT
Kompas86.com. – Salah satu elemen penting dalam jurnalistik ialah berita. Tanpa berita, tidak lengkap rasanya sebuah aktivitas jurnalistik. Oleh karena itu, seorang jurnalis harus memahami pengertian berita, bagaimana unsur-unsurnya, apa saja yang perlu diberitakan? Dan tentu bagaimana menuliskan berita.
Pelatihan jurnalistik bisa diikuti oleh siapa saja yang penting punya kemauan, para penggiat humas, staf redaksi/pengelola media internal instansi/perusahaan maupun para professional berbagai bidang yang ingin mendalami keterampilan penulisan naskah jurnalistik.
Melalui pelatihan jurnalistik peserta akan dilatih untuk mengemas naskah-naskah di media internal mereka sehingga menjadi jauh lebih menarik, baik itu naskah berita, artikel, feature, ataupun tulisan laporan.
GMT Institut Jakarta bersama Yayasan Felix Maria Go tergerak dalam menjalankan ” misi” pada dunia jurnalistik, sehingga TIM ini bergerak dari Jakarta menuju beberapa kabupaten di NTT terutama Kabupaten TTS, TTU ,dan hari ini Tim ini berada di Kabupaten Malaka Provinsi NTT dengan tujuan melatih kaum milenial untuk bisa menjadi jurnalis-jurnalis di era teknologi dalam mendukung kemajuan daerah/kabupaten.
” Kita harus bersyukur atas kepedulian Fransiscus Go melalui GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go yg telah menginisiasi pelatihan jurnalistik demi menambah wawasan dan integritas seorang jurnalis pemula dan yg telah jadi jurnalis apalagi Fransiscus Go merupakan putra NTT” ungkap Kadis PMD, 1/12/2023.
kadis PMD, pemkab Malaka sangat terbuka dengan pelatihan seperti ini dalam rangka peningkatan Sumber daya masyarajat di Malaka.
Hadir juga Robert Kadang, wartawan senior yang memberikan ide dan masukan kepada peserta. “pelatihan jurnalistik ini sedikit berbeda dari sebelumnya, karena selain diikuti mahasiswa juga aparat desa sehingga nantinya diharapkan bisa mengedukasi masyarakat desa yg diwakili untuk memberi informasi yang tepat kepada masyarakat” kata Robert Kadang kepada Media ini ketika diwawancara lewat Whatsapp pribadinya.
Peserta dengan antusias dengan presentasi dan diskusi yang diselenggarakan. Mereka aktif dalam bertanya dan berdiskusi mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teknologi mempengaruhi proses jurnalistik serta bagaimna menghadapi perubahan teknologi ini dengan cerdas.
Harapannya melalui kegiatan pelatihan jurnalistik ini peserta yang hadir bisa menjadi jurnalis yang baik, serta memberikan landasan yang kuat bagi kaum milenial dan para jurnalis di kabupaten Malaka dalam membangun daerah Malaka dimasa yang akan datang.
( Tarsi Abi86)