Kab.Karo (SUMUT) KOMPAS86.com –
Judi jenis dadu dan tembak ikan – ikan bebas beroperasi di Desa Lau Rakit, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, hanya memanfaatkan tenda biru mirip terpal, lapak seadanya, dimanfaatkan untuk mencari duit haram. Sejumlah kursi yang disediakan pun masih seadanya saja, yang terbuat dari bambu. Tak ada yang mewah yang tampak di lokasi tersebut. Namun omset judinya yang beromset puluhan juta rupiah (18/11).
Judi jenis dadu dan tembak ikan – ikan ini, sudah sangat meresahkan masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari titik lokasi perjudian. Pasalnya, masyarakat sekitar masih berpedoman pada hasil tani, dan tentu jika warga sekitar terpengaruh, tentu akan sangat berdampak buruk.
Siapa saja pemain yang ada di lokasi judi dadu putar tersebut? Menurut cerita warga di sana, para pemain datang dari daerah mana saja. Ucap pria yang akrab di panggil Teles.
Menurut penglihatannya, bandar kerap disediakan kursi, sedangkan pemain bebas untuk bertransaksi di sela permainan.
Tak cuma permainan dadu yang sediakan di lokasi seadanya tersebut. Ada juga permainan ketangkasan berupa tembak ikan dan lainnya sebagainya.
“Kabar yang kami dengar kalau si pemilik dadu putar itu dekat dengan Aparat di daerah ini, ya terutama pihak Kepolisiannya, bang. Makanya dia berani buka di pinggir jalan” kata Teles (18/11/2023) siang.
Dikhawatirkan warga lagi, andai suami atau anak mereka atau pun kerabatnya turut dalam permainan tersebut. Pasalnya, sebut Teles, penghasilan warga sekitar tak lah besar, namun dengan adanya lokasi judi putar itu kian meresahkan.
“Yang kita heran, kok lokasi ini seolah dibiarkan? Apa karena ada bekap polisi sehingga pengelola dan bandar bebas buka lapak dan bermain!” serunya bertanya.
Akibat adanya permainan judi dadu serta tembak ikan itu membuat setiap hari pengunjung ramai berdatangan. “Ya kita harap bapak Polisi khususnya kepada bapak Kapolres Tanah Karo, agar segera menutup judi dadu di lingkungan kami ini. Bila perlu ditangkap aja agar ada efek jera,” harapnya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Tiganderket melalui pesan teks Whatsapp “Terimakasih informasinya pak, akan kami cek informasinya pak” katanya Jumat, 17 November 2023, sore hari.
Sampai berita ini diterbitkan tim media masih berusaha mengonfirmasi Kapolres Tanah Karo.
#Y2B/TEAM#