Tebo jambi Kompas86.com
Akibat kelalaian pimpinan pondok pesantren Raudhatul Muzawwidin salah satu santri bernama Airul Harahap bin Salim Harahap Usia 13 Tahun Jenis Kelamin Laki-laki meninggal dunia. (Kamis 16/11/2023)
Menurut keterangan dari orang tua korban, Buk Siti Maria saat ditemui awak media di RS Tebo Rabu malam ,ia mengatakan , kalau ia merasa kaget dan merasa kecewa oleh pihak Dokter Renda Utami Ari Hastuti yang telah membuat surat keterangan kematian No:39/K-RMC/K.01-KK/XI/)2023,secara Sepihak.
Rabu malam sekitar pukul 01 wib orang tua korban mendapatkan kan kabar duka dan surat Keterangan Kematian Anak nya secara mendadak dari pihak Dokter Klinik Rawat Inap Rimbo Medical dan dari pihak pesantren Raudatul Muzawwidin Rimbo Bujang kalau anak nya sudah tiada,karena Tersengat Arus listrik.
Yang lebih menyedihkan lagi Jenazah anak nya disuruh pihak pesantren kalau bisa langsung dibawa pulang langsung dimakamkan saja”. ujar orang tua korban
Keluarga korban merasa pihak Dokter dan pesantren Telah mengambil keputusan Sepihak dan menduga ada apa sebenarnya yang terjadi sama anak kami ,atau ada unsur sengaja yang telah menghilangkan nyawa anak kami yang selama ini sehat-sehat saja di pondok pesantren,Tersebut.
Dari pihak kluarga korban meminta pihak APH Kapolsek Rimbo bujang dan Kapolres Tebo Juga Pak Kapolda Jambi membantu penyidikan atas Meninggalnya dan Hilangnya nyawa anak kami,”Ujar keluarga Korban.
Jurnalis : ijal
Editor :nawi
