Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com
Tokoh Pemuda desa Karatat Kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar secara tegas mendesak Camat Wuarlabobar, Aleka Sianresy SH untuk segera mengaktifkan kembali kepala desa definitif Hasim Assegaff yang hampir satu tahun dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kades sah desa Karatat.
Hal tersebut dikatakan salah satu tokoh pemuda Maulana Kalean kepada awak media ini di Saumlaki Rabu, (25/10/2023) mengatakan, terkait dengan dugaan penyalagunaan dana desa yang dituduhkan kepada Kades Hasim Assegaff merupakan sebuah fitnah yang sengaja dilakukan oleh sekelompok masyarakat untuk menjatuhkan kades Hasim Assegaff.
Dikatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat daerah KKT telah memerintahkan camat Wuarlabobar untuk mengaktifkan kembali kades definitif namun selalu ditantang oleh PLT kades Andy Raubun dan Sekdes setempat sehingga sampai detik ini Assegaff belum bisa melaksanakan tugas rutinnya sebagai kades di desa tersebut.
“Dari permasalahan tersebut, kami tokoh pemuda dan masyarakat desa Karatat menyatakan bahwa mendukung keputusan pemerintah daerah kabupaten kepulauan tanimbar untuk mengaktifkan kembali bapa kades Assegaff dan mengutuk keras PLT Kades dan kroni-kroninya yang menolak pengaktifan kembali kades definitif, ungkap Kalean kesal.
Diakui bahwa dengan penolakan pengaktifan kembali Hasim Assegaff yang dilakukan oleh PLT kades merupakan perbuatan melawan hukum bahkan sangat bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga diharapkan Camat sebagai kepala wilayah segera menertibkan surat keputusan pengaktifan kembali Assegaff sebagai kades Definitif, sehingga dapat meredam terjadinya konflik internal yang dapat mengganggu Kamtibmas desa tersebut.
“Kami sangat heran bahwa pemerintah daerah melalui Inspektorat daerah telah memerintahkan pengaktifan kembali kepala desa namun PLT kades sendiri menolak bahkan Camat sendiri belum mengeluarkan surat keputusan pengaktifan kembali Assegaff sebagai kades untuk menjalankan pemerintahan didesa kami, kesal Maulana Kalean.
# Mas Agus #