Tebing Tinggi(Sumut) Kompas86.Com/25/10/2023
Kepulangan jenazah Yuni (37), TKI dari Malaysia ke kampung halaman di Desa Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai tidak jadi bayar dipatok bayaran sebesar RM 7599 atau Rp25 juta oleh perusahaan tempatnya bekerja, setelah Wakil Ketua DPW Perindo Sumut Pahala Sitorus turun tangan. Hal itu diungkap oleh Nazir Saragih, adik kandung almarhumah.
Diceritakan Nazir Saragih, Selasa (24/10/2023) siang kepada Awak media di terminal kargo Bandara Kualanamu, uang tersebut diminta oleh bos perusahaan sebagai biaya pemulangan jenazah. Namun, ia mengaku keluarga tidak memiliki uang sebanyak itu sehingga dalam rembuk memutuskan agar jenazah Yuni dikebumikan di Malaysia.
Hari Minggu sekira pukul 09.30 WIB kami mendapat kabar kakak saya meninggal di Malaysia. Ia bekerja sebagai clening servis, perusahaannya saya kurang tahu Nama owner-nya tuan Mely Jenajah dapat di pulangkan namun mereka minta uang kepulangan Jenajah sebesar RM 7500 atau sebesar Rp 25 Juta.
Kami orang tidak punya pak,jadi kami berembuk dan memutuskan Jenajah di kebumikan saja di Malaysia ” ungkapnya dengan mata berkaca kaca
Kalau ambulan ada dari Perindo.Hari Minggu 22/10/2022 saya sediakan Datanglah ambulan inike TKP Dusun VIII Desa paya pinang .Tapi gak juga Jenajah di kirim dari Malaysia, di tunda kata ahli bait hari Senin baru dikirim Senin saya datang lagi sampai sore tidak ada kabar juga Saya bilang dengan ahli bait kalian tenang kita tidak sendiri saya akan telepon pak pahala Sitorus urai nya
Mendapat kabar itu Wakil Ketua DPW Perindo Sumut Bapak Pahala Sitorus Langsung merespon keluhan keluarga dengan menelepon perusahan menggunakan seluler almarhumah dan pihak perusahan tetap bersikeras meminta keluarga uang Rp25 juta Menghindari dialog Semakin panas Bapak Pahala Sitorus Langsung menanyakan Keberadaan Jenajah dan jika tidak dapat di pulangkan Tampa membayar, maka almarhumah Yuni akan di jemput langsung di Malaysia dengan fasilitas KBRI di sana
Tentu kita mempunyai rasa empati dan simpati yang tinggi .Tak ada manusia yang mau susah jadi kalau kita berbuat baik apalagi membantu orang kemalangan, kita yakin Tuhan akan memberi jalan dan akan di mudahkan Itu memang panggilan hati siapapun yang masih bisa kita bantu bagi saya khotbah yang baik itu adalah per buatan jadi jangan kita bilang kasihan sama orang tapi Tampa perbuatan” tutur pahala Sitorus
Runding yang di lakukan pahala Sitorus berhasil hingga akhirnya Jenajah Almarhumah Yuni dikirimkan dari Malasya dan tiba di Bandara Kuala Namu Selasa /24/10/2023 sore.Pahala Sitorus pun ikut mengawal pengecekan , serah terima dokumen dan Jenajah hengga semua biaya kargo pun di tanggung ya
Sementara di parkiran kargo . ambulan yang sejak tiga hari di rumah duka sudah menunggu bersama keluarga yang berulang kali meneteskan air mata
Keluarga Almarhumah pun Berterima Kasih pada Bapak Pahala Sitorus yang membantu kepulangan mertua saya .
Saya tidak bisa berkata apa apa Terima Kasih Pak Pahala Sitorus” Ungkap Aji Mulia sang menantu dan di sambung Nazir Saragih sang adik
Diketahui, Almarhumah Yuni telah bekerja selama tiga tahun sebagai cleaning servis di Malasya .
Suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun lalu Saat ini , Almarhumah Yuni meninggalkan 3 orang anak Menurut pemeriksaan rumah sakit, almarhumah meninggal akibat serangan jantung #Sofyan s/Taem#