Padang ( Sumbar ) KOMPAS86.com. Pejabat pemerintah harus transparan dalam memberikan informasi kepada publik terutama kepada wartawan disaat mengkonfiirmasikan proyek yang sedang dikerjakan oleh kontraktor.
Saat di konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Barlius diruang kerjanya, terkait dugaan bahan material ilegal dalam pembangunan SMA Negeri 2 Lembah Melintang, dari dugaan akuari ilegal yang digunakan oleh kontraktor mengatakan bahwa dugaan bahan yang digunakan oleh kontraktor dalam pembangunan SMA Negeri 2 Lembah Melintang yang berada di Kabupaten Pasaman Barat, “saya tidak tau menau akan material ilegal dan itu urusan kontraktor” ujarnya. Kamis (12/10/2023).
Ia menambahkan “saya bertugas hanya membayarkan pekerjaan jikalau pembangunan itu sudah selesai dan terkait material pasir, sertu, batu yang digunakan tersebut ilegal, saya tidak tau menau dan itu urusan kontraktor”.
“Jangankan material ilegal, istri ilegal saja ada, jadi tugas kami hanya membayarkannya jikalau pekerjaan itu selesai dikerjakan oleh kontraktor,”ujarnya barlius kepada awak media
Lebih lanjut Idris yang merupakan LSM LPKPK mengatakan kepada awak media bahwa, “kadis pendidikan provinsi Barlius tidak pantas cara bicara seperti itu apalagi Barlius ini merupakan seorang pejabat Pemerintah, Barlius tak pantas berbicara seperti “jangankan material ilegal,, istri ilegal saja ada dizaman sekarang.
Ia menambahkan seorang pejabat itu seharusnya cara bicara kadis pendidikan propinsi barlius harus berkualitas dan berwibawa karena berlius ini berbicara seorang pejabat pemerintah.
“Tidak pantas seorang pejabat cara bicaranya seperti itu apalagi seorang kadis pendidikan seharusnya bicara sebagai orang pendidik seperti jabatan yang ia emban sekarang.
“saya minta kepada gubernur sumatera barat untuk menganalisa kinerja kadis pendidikan propinsi ini agar kedepannya dunia pendidikan yang ada disumatera barat lebih maju kedepannya”, ujarnya idris kepada awak media.
Jurnalis, Pino
Editor : Basa Piliang
