Gelar Monev Terpadu di Kepulauan Tanimbar, ini Pesan Jeffry Rahawarin.

banner 468x60

Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Jeffry Apoly Rahawarin bersama rombongan melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi terpadu di Kawasan Perbatasan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

Dalam kunjungan tersebut Rahawarin katakan,  monev yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 itu, diikuti oleh Kemenkes, Kemendikbudristek, Kementerian PUPR, Kemensos dan Kemendagri, bertujuan untuk melaksanakan monev terpadu pelaksanaan renaksi PBWN-KP tahun anggaran 2023 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT),  dengan melibatkan kementerian/lembaga mitra kedeputian III BNPP.

“Rangkaian kegiatan ini diawali dengan melaksanakan rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga dan Pemkab Tanimbar dihadiri oleh Pj Bupati bersama Forkopimda Tanimbar, pimpinan OPD terkait, para camat dari 7 lokasi prioritas di. Tanimbar, pejabat dan staf di lingkup BNPP dan kementerian/lembaga,” ujar Rahawarin kepada awak media ini, Sabtu (21/10/2023).

Dalam rakor tersebut kata dia, Penjabat Bupati Tanimbar memaparkan kondisi yang ada di KKT dan hasil-hasil pembangunan sesuai alokasi anggaran PBWN-KP yang diterima pada tahun anggaran 2023.

“Penjabat  Bupati juga berharap agar, tiga kecamatan yang belum menjadi lokpri diharapkan pada RPJMN kedepan dapat menjadi lokpri, sehingga kesenjangan pembangunan di Kabupatan Tanimbar dapat juga terjadi pada tiga kecamatan perbatasan tersebut,” tukasnya.

Rahawarin menegaskan, kepada kementerian/lembaga dan pemda, bahwa kegiatan monev terpadu ini sesuai dengan arahan Mendagri selaku Kepala BNPP untuk mengecek kegiatan rencana aksi PBWN-KP tahun anggaran 2023, mengingat banyak anggaran perbatasan yang digulirkan realisasinya belum maksimal.

“oleh karena itu, diharapkan dengan pelaksanaan monev terpadu ini dapat diketahui hambatan dan masalah yang ada, hal lain yaitu untuk mendapatkan masukan dari daerah guna penyusunan rencana aksi secara bottom up dan berharap kegiatan ini dapat menjadi model kegiatan bersama antara BNPP dan K/L yang perlu diadakan secara berkala oleh BNPP dan K/L pada tahun-tahun selanjutnya,” tutur Rahawarin.

# Mas Agus #

Pos terkait

Tinggalkan Balasan