Program Tebu Mandiri Menuai Protes Kembali di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo.

banner 468x60

BOJONEGORO, JATIM KOMPAS86. Com

Petani hutan wadul kepada Kepala Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo lahan yang sudah di olah dan di beri pupuk kandang tiba-tiba di obral-abrik oleh alat berat  Doser,adapun petani yang datang berharap aktivitas alat berat segera di hentikan Oktober 09/10/2023.

Sambil menunggu musim hujan datang petani hutan Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo telah selesai mengolah lahan mereka.

Tiba-tiba alat berat datang di lahan yang sudah siap di tanami jagung lahan mereka di acak-acak Doser dan akan di tanami tebu oleh  PERHUTANI.

Setelah di klarifikasi oleh media di lapangan salah seorang petani bernama Woto menjelaskan Saya sebagai petani hutan sangat di sayangkan ketika tanpa ada evaluasi dan kecewa, kok tiba-tiba lahan yang sudah dikerjakan dan matang kok tiba didatangkan doser? ..siapa yang menanggung kerugian para petani , ” Tandasnya.

Dari ketua rejo Semut Ireng selaku pendamping yang di tunjuk Kepala Desa dan GAPOKTANHUT. mereka tidak menolak progam pemerintah tentang ketahanan pangan tapi yang ingin di tolak ialah penggeseran petani karena program Agroforestry tebu mandiri (ATM), ” Ucapnya

Menurut keterangan Kepala Desa Kalangan ketika di konfirmasi beliau menuturkan Saya prihatin kenapa harus diam-diam di doser dulu kalau sebelumnya belum ada kesepakatan?

Dan sekarang jadi konflik di lapangan saya sebagai kepala desa yang jelas saya membela masyarakat,karna dalam JUKNIS dan JUKLAK perhutani BKPH KEDAWAK UTARA jelas salah eksekusinya, ” Pungkasnya

Jurnalis  warji.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan