Tak Diindahkan Pemiliknya, Kayla Kost di Jatibarang Baru Ditutup Warga
Indramayu Jabar,- Kompas86.com- Warga desa Jatibarang Baru menutup paksa Kayla kost yang diduga sebagai tempat praktek mesum yang beralamat di Rt/Rw 26/06 desa setempat kecamatan Jatibarang.
Sebelum dilakukan penutupan oleh warga, pemerintah desa Jatibarang Baru melalui Kaur Umum, Lurah Abdul bermemediasi dengan warga serta menampung semua keluhan warga.
Kemudian Lurah Abdul berkoordinasi dengan pihak Satpol PP kecamatan Jatibarang mengenai keluhan warga tersebut.
Pihak muspika melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengeluarkan peringatan yang ke dua (2), sebelumnya sempat disidak oleh satpol PP, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta telah diberikan peringatan pertama namun peringat itu tidak diindahkan oleh pemilik kost Kayla.
“Saya sebagai lurah setuju dan sangat mengapresiasi penutupan Kayla Kost ini, kedepan saya berharap ketika ada pembangunan kosan warga setempat setidaknya melapor ke pihak pemdes setempat agar ditempuh perizinannya dan aturan yang diterapkan di nomor 2 tahun 2017 pasal 13 ayat 27 mengenai rumah kost,”tegas Abdul,Minggu(1/10/2023). Kepada Kompas86.Com
“Persoalan ini bukan masalah baru lagi,Sudah sering kita menerima laporan dari masyarakat, dimana kos-kosan wanita didatangi teman lelakinya hingga larut malam sehingga mengarah kepada perbuatan asusila,”ungkapnya.
Lurah Abdul meminta pihak-pihak terkait mulai dari pemilik kos-kosan, para ketua RT/RW hingga pemerintah kecamatan jatibarang melalui Satpol PP bisa mengambil sikap tegas, agar penyakit masyarakat ini bisa diberantas,”lanjutnya.
“Ini tugas kita semua, mulai ketua RT RW yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah desa untuk melakukan pengawasan, termasuk juga pemilik kos-kosan harus bertanggungjawab. Penghuninya harus diperhatikan dan diawasi,”ujarnya.
“Kan bisa dibuat peraturan batas bertamu sampai jam berapa. Jangan yang penting kos berisi saja,”tukasnya.
BK
“Selain itu Satpol PP pun kita harapkan turun kelapangan, agar berbagai penyakit masyarakat bisa diatasi dengan maksimal,”pungkasnya
(Iyons)
