Indramayu,- Kompas86.com, Pengerjaan pembangunan rabat beton yang berada di desa sliyeg lor, Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dikerjakan asal jadi. Jum’at (15/9/2023)
Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kabupaten indramayu kiritisi keras pekerjaan tersebut, Pasalnya pelaksanan tidak sesuai sepesifikasi yang dikhawatirkan sarat dugaan korupsi.
Adapun alokasi pekerjaan tersebut yakni, Gg. TK Pipit dengan sumber dana APBDes 2023, nilai pagu anggaran Rp.195.000.000 (Seratus sembilan puluh lima juta rupiah) dengan panjang 363’M, Lebar 0.3’M, ketebalan 12’Cm diswakelolakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Ketua DPD APPI Haryono (Iyons) mengatakan, Namun bukan hanya disitu saja, Masih ada satu lokasi pengerjaan dengan nilai anggaran berbeda.
“Lokasi Talun Wetan salah satunya, Dengan ukuran panjang 220’M Lebar 0.3’M ketebalan 12’Cm, nilai pagu anggaran Rp.125.000.000 juga diswakelola juga.” Katanya.
Ditegaskan nya iyons, Dalam pembangunan tersebut ditemukan banyak terjadi pecah akan pengecoran rabat beton.
“Selain banyak yang pecah menyerupai serat, bahan untuk pemadatan juga memakai Bescos sirtu blondos yang diduga tidak sesuai metode pelaksanaan pengecoran rabat beton.” Tegasnya Ketua DPD APPI.
Ia juga berharap, kepada pihak terkait untuk sesegera mungkin memeriksa sekaligus mengaudit guna mengantisipasi adanya kerugian negara yang dislewengkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Harapan kami, kepada seluruh pihak terkait bisa secepatnya menindak lanjuti guna tidak ada lagi adanya dugaan korupsi,” Tutupnya.
(Didi saputra)
