*Masyarakat Desa Dadap Gerudug Kantor Desa,Terkait Pembangunan Cor Jalan,Kades dan pelaksana Saling Menyalahkan*

banner 468x60

Indramayu, Kompas86 com – Puluhan Masyarakat Desa Dadap beramai ramai mendatangi Balai Desa Dadap pada pukul,10.00wib Selasa,12/09/2023.

Kedatangan Mereka Di Sambut Oleh muspika kecamatan junti nyuat dalam hal ini hadir Kapolsek juntinyuat Iptu.Dedi, Serta Jajarannya,Sekmat kecamatan juntinyuat Johar maknun, Babinsa juju.sh mewakili danramil yg berhalangan dan Kuwu Desa Dadap Asrikin serta pelaksana dari CV KSD MAHADIKA Agung.

Acara hakirnya di lakukan
Audensi yang dilibatkan masyarakat Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa barat meminta kepala desa/Kuwu untuk tidak sepihak dalam pemberhentian sementara terkait Surat Nota Keberatan yg di tujukan ke pada bupati,Cq.Kepala dinas PUPR Indramayu dgn nomor,142.2/008-DS pembangunan peningkatan jalan insfrastruktur.

Audensi tersebut berlangsung di aula kantor Desa Dadap, Selasa (12/9/2023) Yang mana kepala desa/Kuwu Hadir TPI Terlambat,yg pada hakirnya Audensi di mulai kembali.yang sehingga adu argument antara perwakilan massa dan kades/Kuwu tersebut terjadi cekcok.

 

 

Asyriqin Syarif Wahadi(Kuwu)desa dadap mengatakan kepada masyarakat, “Terkait program pembangunan Cor beton yang dilakukan dari CV.KSD MAHADIKA yang sementara di hentikan oleh kepala desa, dengan alasan pelaksana proyek tidak sosialisasi terlebih dahulu, oleh karena itu dilayangkannya Nota Keberatan,” ucap Kades Asyriqin.

Ironisnya, masyarakat setempat tidak menggubris keinginan kepala desa (Kades), pasalnya pembangunan tersebut sudah sangat dinanti sejak lama.
Yg di tunggu tunggu oleh warga.

“Tidak benar saya itu menyetop pekerjaan tsb,desa ini,desa kelahiran ibu saya dan saya,jadi wajib menjaga dan membangun desa kita ini.jdi tidak benar klow saya itu menyetop jdi ini hanya mist Saja”,. ujar asrikin.

Di lanjutkan menurut asrikin,”proyek CV KSD MAHADIKA Selama ini kepada kami tidak ada sosialisasi apa apa,apalagi mengenai papan proyek,saya tidak tahu berapa ratus meter,anggaranya panjang dan lebar,”jelas asrikin,kepada biro KOMPAS86.com

“Tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu,hanya melayangkan surat pemberitahuan saja kepada pemerintah desa Dadap per tanggal 3 Agustus 2023.

“Adanya perbedaan pengakuan dari pelaksana dan realisasi pekerjaan di lapangan.
Pelaksana menyampaikan pekerjaan tersebut adalah sepanjang 335 M,maka akan tetapi realita di lapangan-+616 M.yg sehingga terjadi ketidak sesuaian pelaksanaan baik dari pihak pelaksana maupun dinas terkait yg lansungdi awasi oleh dinas PUPR kab.indramayu dan konsultan.”jelas Kuwu Asrikin terhadap media Kompas86.com

Di tempat yg sama salah satu perwakilan masyarakat Rudi,dari Forum rukun musyawarah Bangun,
Yang mewakili masyarakat desa Dadap menginginkan,tuntutan pembangunan tersebut tetap dilaksanakan secepatnya.

“Kami akan membantu pihak kontraktor demi kelancaran sekaligus percepatan pembangunan peningkatan jalan yang ada di desa kami,” pintanya.

Ditambahkannya, jangan menghiraukan kepala desa bila perlu kami akan turun dan mengawal langsung pembangunan tersebut.

“Kami sepakat untuk mengawal sekaligus turun langsung membantu pihak kontraktor CV.KSD MAHADIKA,” tegasnya.*iyons*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan