Trenggalek (JATIM) Kompas86.Com
Antusias masyarakat sangat tinggi untuk bisa menyaksikan prosesi kirab pusaka Kabupaten Trenggalek. Di awali kirab pusaka dari Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan menuju Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Trenggalek Kamis 31/08/2023
Dari Dikpora kemudian , 7 pusaka dikirab menuju Pendhapa Manggala Praja Nugraha oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Forpimda dengan iring-iringan prajurit pembawa Pusaka Kabupaten Trenggalek
Gus Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berada dibarisan paling depan dengan menaiki kereta kencana.
Sepanjang perjalanan dari Dinas Dikpora menuju Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Gus Ipin dan Forpimda membagikan bibit tanaman kepada masyarakat yang menyaksikan acara kirab pusaka.Begitu sampai di Alun-alun Trenggalek, Gus Ipin meninggalkan rombongan untuk masuk ke Pendhapa Manggala Praja Nugraha.
Syah Muhammad Natanegara Wabub Trenggalek turun dari kereta kencana dan berjalan kaki bersama prajurit mengawal pusaka memasuki Pendhapa Manggala Praja Nugraha hingga diserahkan kepada Gus Ipin
Dalam kirab pusaka tahun ini thema nya sangat berbeda karena ada pembagian bibit tanaman sebagai simbol bahwa tema hari jadi Trenggalek tahun ini adalah Ngayomi, Ngayemi, Ngayani,” Ucap Gus Ipin
Sebagai informasi, sehari sebelum dikirab, ketujuh pusaka tersebut sebelumnya sudah dijamasi atau dibersihkan.Pada jamasan tahun ini berbeda dengan jamasan-jamasan sebelumnya karena terdapat tambahan pusaka.Ada tambahan 2 pusaka pemberian dari Sri Sultan Hamengkubuwono X berupa songsong Ayomsih dan tombak Wos Wignyo Murti
Sesuai tradisi setelah dijamasi pusaka pusaka tersebut selanjutnya disemayamkan ke Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan .
(Shol)