Proyek JUT di Desa Krasak Brebes, Rabat Beton Sudah Pada Retak

banner 468x60

Brebes Jateng-kompas86.com

Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes tampak rabat beton sudah mengalami retak-retak.

 

JUT yang dianggarkan dari Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp. 143.037.200 selesai dikerjakan tahun 2023.

 

 

Menurut Leonardi selaku aktivis LSM Indonesia Berantas Korupsi (IBK) mengatakan, jika JUT tersebut disinyalir dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.

 

 

“Dari kualitas material diduga tidak sesuai spesifikasi. Ketebalan rabat beton juga patut diduga, karena tampak kurang dari 20 sentimeter. Sedangkan JUT di wilayah lain ketebalan mencapai 20 sentimeter,” kata dia dilokasi proyek, Rabu (30/8).

 

 

Selain itu pada bagian bibir jalan rabat beton mudah sekali ambrol, dan kondisi beton sudah mengalami retak-retak. Menandakan kualitas beton diduga tak sesuai spek.

 

 

“Hingga sekarang belum ada urugan tanah pada berem jalan rabat beton JUT itu.

Bibir bagian beton mudah ambrol, pada saat saya ambil foto tanpa sengaja menginjak bibir beton langsung runtuh. Dan tampak sekali beton sudah mengalami retak-retak” tandasnya.

 

 

Ia juga berencana akan mengadukan permasalahan ini ke Inspektorat kabupaten Brebes, supaya tim dari kabupaten bisa turun cek ke lokasi pekerjaan tersebut.

 

 

” Pekerjaan ini di anggarkan dari Dana Desa yang notabennya adalah uang rakyat, jadi tidak boleh dikerjakan asal-asalan, harus sesuai dengan perencanaan di RAB, kalau kondisi dilapangan seperti ini, saya akan mengadukannya ke OPD yang berwenang dan APH” ungkapnya.

 

 

Kepala Desa Krasak, Darsono saat dikonfirmasi mengatakan jika JUT rabat beton yang menggunakan anggaran DD 2023 sebesar Rp 140an juta dikerjakan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan).

 

 

“untuk pelaksanaan yang lebih tahu TPK mas, kalau ketebalan sekitar 20cm, dan terkait beton yang pada retak itu karena cuaca panas dan tidak dikasih air” ucap Kades di gedung KPT Brebes, Rabu (30/8).

 

 

 

Sementara belum adanya tanah urug pada berem, pihak Kades mengatakan akan segera melakukan pengurugan untuk berem di samping-sampingnya untuk menghindari crack pada rabat beton.

 

” Pekerjaan kan belum selesai, jadi nanti akan dikasih urugan berem di samping-sampingnya. Dan untuk rabat beton yang mengalami retak-retak nanti akan diperbaiki dengan cara di kasih semen untuk menutup keretakan” pungkasnya.

Leo Nardi kaperwil Jateng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan