Jepara Jateng-kompas86.com
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif memberikan pengarahan dalam acara pelatihan identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana yang diselenggarakan di Pendopo Balaidesa Gidangelo Kecamatan Welahan. Acara tersebut diikuti oleh berbagai pihak terkait, masyarakat, Tokoh masyarakat dan unsur-unsur terkait penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya, Haizul Ma’arif menegaskan pentingnya upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Jepara khususnya di desa Gidangelo . Ia menyampaikan, “Kita harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang daerah rawan bencana dan kemampuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dengan tepat. Ini akan membantu kita mengurangi risiko dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh bencana.”
Haizul juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi dan tanggap darurat bencana. “Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat lebih siap dan responsif dalam menghadapi situasi darurat. Pendidikan dan informasi adalah kunci dalam membangun ketahanan bencana,” tambahnya.
Acara pelatihan ini mencakup berbagai topik, termasuk identifikasi daerah rawan bencana seperti banjir serta tanah longsor. Materi juga melibatkan strategi evakuasi, koordinasi antarinstansi, serta pemanfaatan teknologi untuk memonitor dan merespons bencana.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah Jepara dalam memitigasi risiko bencana dan melindungi warganya. Diharapkan, dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, Kabupaten Jepara akan menjadi lebih tanggap dan siap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di masa depan”, pungkas Haizul.
(Rud)