Pelaku Penusukan Kunci Motor di Kepala ZK Belum Ditangkap, Sindiran Pelaku di IG Memicu Amarah Warga Hamparan Rawang

banner 468x60

SUNGAI PENUH, Kompas86.com – Kasus penusukan brutal yang menimpa ZK, seorang pelajar di Sungai Penuh, Jambi, kian memanas. Hingga kini, diketahui pelaku penusukan kunci motor di kepala korban masih belum ditangkap.

Situasi ini diperparah dengan munculnya pesan bernada sarkasme atau ejekan yang diduga dikirimkan oleh pelaku ke akun Instagram korban, memicu gelombang amarah dan kekhawatiran di kalangan warga, khususnya di Kecamatan Hamparan Rawang.

Bacaan Lainnya

​Seperti diketahui sebelumnya, Insiden tragis ini membuat ZK harus menjalani operasi dengan biaya pengobatan yang sangat besar, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, dan tidak dapat dicover oleh BPJS hingga membuat Keluarga korban berjuang keras mencari dana untuk menutupi biaya tersebut.

Lebih menyedihkan lagi, ZK diketahui merupakan anak yatim sejak berusia delapan bulan. Kondisi tersebut semakin memperberat beban keluarga, terlebih karena biaya pengobatan yang terus membengkak sejak awal perawatan di RSUD Mayjen H. A. Thalib Sungai Penuh hingga dirujuk ke Padang.

​Di tengah perjuangan medis ZK, beredar kabar bahwa pelaku, yang diduga merupakan warga Kecamatan Baru, mengirimkan pesan ejekan ke Instagram ZK. Salah satu pesan sarkasme tersebut berbunyi, “Lmoak asu zkr, knu baehh” (kurang lebih bermakna ejekan kasar).

​Pesan provokatif ini sontak membangkitkan kemarahan warga Hamparan Rawang yang merasa simpati dan geram atas tindakan keji sekaligus arogansi pelaku. Mereka mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak cepat menangkap pelaku agar kasus ini tidak meluas menjadi perselisihan antarwilayah.

​Keluarga dan warga Hamparan Rawang berharap penuh pada aparat kepolisian agar segera mengamankan pelaku, karena di khawatirkan jika penangkapan terlambat, bisa memicu eskalasi konflik antara warga dari kedua kecamatan, mengingat pelaku diduga berasal dari kecamatan koto baru yang berbatasan langsung dengan kecamatan Hamparan Rawang.

“Mohon Bapak Kapolres Kerinci agar segera menindak tegas Pelaku Penusukan ZK ini, jangan sampai nantinya masalah ini memicu kemarahan warga Hamparan Rawang,” ujar salah satu tokoh Pemuda Rawang pada Senin, (20/10/2025).

“Harapan kita siapa yang berbuat harus bertanggung jawab, kami mendesak Polres Kerinci bergerak cepat menanggapi kasus ini, tidak hanya untuk menjamin keadilan bagi korban tetapi juga untuk meredam potensi ketegangan sosial yang dipicu oleh tindakan pengecut dan provokatif pelaku,” tutupnya. (R)

Pos terkait