Sampang, kompas86.com -Pasca Disorot dan Di Demo oleh gabungan Mahasiswa dan Aktivis Perempuan Atas penanganan kasus kekerasan perempuan dan Anak yang dinilai kurang memuaskan dan lambat, beberapa pekan yang lalu, Kini polres Sampang makin terjepit dengan dugaan skandal Amoral yang melibatkan internal yang diduga adalah oknum anggota nya sendiri yang disebut sebut pada pemberitaan beberapa media sebagai anggota satuan reserse kriminal polres Sampang.
Skandal dugaan Amoral upaya tindakan asusila disebut bertempat di Perum Safira salah satu perumahan di kec. Sampang yang menurut sumber merupakan kediaman atau tempat tinggal dari oknum anggota polres Sampang tersebut.
Berdasarkan sumber berita sebelum nya pada beberapa media online menyebutkan indikasi dugaan upaya perbuatan amoral tersebut bermula dari iming iming oknum anggota tersebut yang mencoba menawarkan bantuan pada seorang wanita inisial NA (32) atas kasus yang membelit nya, Dimana NA (32) yang diduga jadi korban upaya tindakan pelecehan seksual tersebut diketahui tersangkut kasus di polres Sampang.
Hal itu diperkuat oleh sumber dari internal polres Sampang sendiri dikutip dari jawapes, informasi internal Mapolres Sampang menyebut mayoritas anggota sudah mengetahui identitas pelaku dan korban. Menurut sumber internal, tindak lanjut kasus ini dipantau langsung oleh pimpinan: “Setelah viral, pimpinan memanggil terduga. Jadi kawal saja, jangan sampai kasus ini hilang. Diamankan oleh pihak Propam,” ujar salah satu anggota yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi wartawan hanya menjawab singkat, “Masih dalam lidik oleh pihak Propam Polres Sampang” (15/10/2025).
Kini Publik Punya Harapan yang besar pada pucuk pimpinan polres Sampang guna melihat ketegasan dan tindakan nya pada oknum yang sudah viral beritanya tersebut, Asumsi negatif sudah menjadi Demo dibulan sebelum nya, Kini publik dan masyarakat menunggu kinerja internal polres Sampang pada disiplin aturan pada jajaran nya sendiri.