Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih Kunjungi Situs Kebon Balong Sangkanurip Kuningan

banner 468x60

Kuningan,Kompas86.com-14 Oktober 2025.

Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, Pangeran Kuda Putih Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., melakukan kunjungan budaya dan silaturahmi ke Situs Kebon Balong, yang terletak di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Kesultanan Cirebon terhadap kelestarian peninggalan sejarah serta situs-situs warisan leluhur yang tersebar di wilayah Jawa Barat, khususnya di daerah yang memiliki keterkaitan erat dengan sejarah Kesultanan Cirebon dan para wali.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan Sepuh menegaskan bahwa keberadaan Situs Kebon Balong merupakan peninggalan para leluhur yang harus dijaga, dilestarikan, dan dirawat dengan baik.

> “Situs ini adalah peninggalan para leluhur yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh tanggung jawab. Air yang bersumber dari Kebon Balong telah menjadi berkah bagi masyarakat sekitar bahkan sampai ke luar wilayah Desa Sangkanurip,” ujar Sultan Sepuh di sela kunjungannya.

Lebih lanjut, Sultan Sepuh juga menyampaikan pentingnya menjaga keharmonisan dan sinergi antara pengelola situs, pemerintahan desa, dan Kesultanan dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada di kawasan tersebut.

> “Apabila dalam pengelolaan sumber air bersih ini terdapat potensi ekonomi atau kegiatan bisnis, hendaknya dikelola secara bijak dan transparan. Harus ada harmonisasi antara pengelola situs, pemerintah desa, dan Kesultanan sebagai pemilik aset budaya agar tercipta kebersamaan dan keselarasan,” tegas Sultan Sepuh.

Situs Kebon Balong merupakan kawasan bersejarah yang terletak di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Lokasi ini dikenal memiliki dua kolam keramat, yaitu Balong Pancawarna dan Balong Pancaroba, yang sejak ratusan tahun lalu menjadi sumber air alami bagi masyarakat setempat. Air dari situs ini bahkan masih dimanfaatkan hingga kini sebagai sumber air bersih utama oleh warga Desa Sangkanurip dan wilayah sekitarnya.

Selain itu, di kawasan ini terdapat mata air suci Sirah Kahirupan dan petilasan Mbah Buyut Sangkan, tokoh yang diyakini sebagai pendiri awal Desa Sangkanurip dan keturunan langsung dari para penyebar ajaran Islam di wilayah Kuningan dan Cirebon.

Secara historis, situs ini juga memiliki kaitan erat dengan Pangeran Cakrabuana (Mbah Kuwu Sangkan), pendiri Kesultanan Cirebon, sehingga Kebon Balong menjadi salah satu titik penting dalam jalur spiritual dan budaya Cirebon-Kuningan.

Suasana di kawasan situs masih sangat alami, dikelilingi pepohonan tua dan kolam jernih yang menambah nilai spiritual serta daya tarik wisata religi. Warga setempat menjaga kawasan ini dengan tradisi gotong royong dan penghormatan terhadap peninggalan leluhur.

Kunjungan Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih ke Situs Kebon Balong ini menjadi simbol kuat komitmen Kesultanan Cirebon untuk terus melestarikan warisan sejarah, memperkuat hubungan dengan masyarakat adat, dan memastikan keberlanjutan nilai budaya dan spiritual para leluhur.

(Red)

Pos terkait