KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__, Isu Korupsi Anggaran Puskesmas di Kab.Karo, masuk babak baru. Mantan Oknum Kepala Puskesmas (Ka Pus) melapor kepada Mr.X, dan tuding Bendahara Penyimpan Data.
Dugaan Pemalakan secara besar- besaran Anggaran Puskesmas Dolat Rayat Tahun Anggaran 2023 – 2025 menyeret sejumlah nama Pegawai.
Mantan Ka Pus Dolat Rayat, dr.Diah Pitaloka Tarigan,M.Kes., “Menyeret” nama Bendahara Puskesmas Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumateta Utara.
Melalui modus “Tumpang” Rekening, disinyalir mantan oknum Ka Pus dan Bendahara berhasil “Tilep” Dana BOK yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Republik Indonesia, hingga ratusan juta rupiah.
Saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab.Karo, Jl.Selamat Ketaren, Kel.Gung Leto, Kecamatan Kabanjahe baru baru ini, dr.Diah Pitaloka Tarigan,M.Kes., memperlihatkan kearogansian nya, dengan menelepon seseorang (Mr.X), dan melaporkan nama-nama wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistiknya, konfirmasi.
“Bentar ya, bentar, “kata dr.Diah Pitaloka Tarigan,M.Kes., kepada wartawan yang mengkonfirmasi dirinya baru baru ini diruang Kepegawaian lantai 2, RSUD Karo.
“ Hallo Turang, sambut Diah Pitaloka melalui selulernya, iya, lagi disini nih si, “ ucapnya dan balik menanyakan nama-nama wartawan yang sedang melakukan konfirmasi.
Sebelumnya, beberapa wartawan telah mengenalkan diri dan menyampaikan kepentingannya untuk mengkonfirmasi yang bersangkutan.
Setelah mengucapkan dan melaporkan nama nama wartawan kepada Mr.X., komunikasi ke 2 nomor seluler yang berbeda itu tetap masih berlanjut.
“ Lagi di RSU ini, padahal saya mau cari berkas itu, yang diminta Inspektorat, “ lontar Diah Pitaloka lagi kepada Mr.X dan kembali mendengarkan lawan bicaranya dihadapan sejumlah wartawan.
Ya, hallo Turang, sambut Diah kembali, iyaa ,katanya lagi sembari terkesan serius mendengarkan lawan kontaknya.
“Ok ok ok yok, nanti kita jumpa, ok Turang, yok ok ok, “ kata mantan oknum Ka Pus Dolat Rayat itu mengakhiri kontaknya dengan Mr.X., sembari menyapa wartawan, “Apa tadi bang, “ tanya Diah Pitaloka.
Disinggung, dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas Dolat Rayat, disinyalir dilakukan melalui modus “Tumpang” Rekening.
Uang yang di transfer ke rekening si penerima, selanjutnya si penerima wajib mengembalikan sebesar 30% s/d 70%., bahkan ada diatas 90%.
Dengan stel yakin dan percaya diri, mungkin karena sudah mendapat arahan dari Mr.X., mantan oknum Kepala Puskesmas itu mengatakan, “ nanti kita konfirmasi sama Bendahara kita saja lah ya kan, karna data data pun semua sama dia kan, iya dong, “tangkisnya mengarahkan anak panah kepada eks Bendahara nya.
Dihari yang sama dilain waktu, sekira jam 15.59 WIB, Oknum Bendahara yang dimaksut oleh dr.Diah Pitaloka, dikonfirmasi melalui Whatsapp nya, namun belum memberikan tanggapan sampai berita ini dilayangkan ke meja redaksi.
Menurut sumber sumber dilapangan yang berhasil dikonfirmasi oleh media, mengatakan bahwa, mantan Oknum Ka Pus Dolat Rayat mulai saling lempar dengan Oknum Bendahara Puskesmas, “Sudah mulai pecah kongsi orang itu, “ujar sumber mengawali dengan candanya.
“Dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas makin terbuka, siapa pelakunya ? itu masih dalam penyelidikan Kejaksaan dan Pemeriksaan Inspektorat Karo, “ujar sumber di Dolat Rayat, Jl.Letjen Jamin Ginting, Sabtu (11/10/2025), sekira jam 12.15 WIB.
Selain Kejaksaan Negeri Karo Bidang Tindak Pidana Kusus melakukan Penyelidikan, menurut sumber, Inspektorat Kab.Karo juga sudah memanggil dan memeriksa sejumlah pegawai Puskesmas Dolat Rayat.
“Dipanggil, Rabu (8/10/2025) siang, diperiksa di Puskesmas, Jumat (10/10/2025) pagi hingga sore, “ungkapnya.
#(Yogi Barus)#